Thursday, November 13, 2014

Menyapa

Hujan.
Rintik deras, gemuruh langit, seperti dada ku yang bergemuruh, pagi ini.
Pukul setengah tiga. Kau datang lagi, menyapa – lewat pesan singkat. Akhir-akhir ini nada dering ponsel bagai gemuruh langit kala akan hujan. Aku terlalu takut mendengarnya tapi selalu dinanti.
Kau datang lagi...

Menyapa. 

REGU PENOLONG - Syuting SERU!

lagi-lagi Department Costume !  :p 
dan kali ini gue pun main, ada dialognya loh... nangis dan jadi ibu-ibu ditinggal mati. okee. hahahaha
meskipun ftv plus (3 episode)  syuting ini menghabiskan waktu sebulan. ini syuting terseru! seru banget! iya seru! crew nya seru, talentnya (mas surya, vino, ernest, mentari, rezca, dan anak-anak BSG), sampe lokasinya (tengah laut, tengah gunung, tengah kota) ga ada kata lain selain ... SERU!

















FULL TEAM! AFTER WRAP







REGU PENOLONG

Behind The Scene 3 Nafas Likas





Sang Kyai part 2! setelah magang di Sang Kyai, akhirnya bisa gabung sama crew ini lagi, dan mudah-mudahan status magang telah dibuang menjadi crew! *evileyes

Bergabung sama team wardrobe. dimulai dari persiapan di jakarta, sampai akhirnya terbang ke medan menjelajah sumatra utara...
bahagia ikut 3 nafas likas, kalo dulu "sang kyai" belajar "teknis" dan segala macem. saat nya di film ini ujiannya soal "emosi" dan profesionalitas kerja.
mudah-mudahan lulus ya.. hehe

dan pas nonton filmnya.. wow.... saya menangis bukan karena sedih, tapi haru, film ini membahagiakan...

banyak cerita yang mau dishare tapi sudahlah disimpen sendiri aja. hehe

Persiapan di Jakarta sama Mba Gea


Menuju Medan!foto bareng babe Gunawan Saragih, Megarita dan Kissman Tyo 

Salah Satu lokasi di desa DOKAN, KABAN JAHE. foto bareng warga dan crew

Djamin Gintings aka Vino G. Bastian dan Kak Teos 

Last Day!

@ Adityawarman, ngemil duren medan dulu lah ya 

Macam keren kali aku.. haha 

Tentara SALVO! mereka tentara bukit barisan lho...  (kostum ter.....ribet) :p 

ISTIRAHAT setelah baikan. haha 

COSTUME DEPARTMENT!!

Foto dulu ah sebelum wrap!
b








TIGA NAFAS LIKAS



Kisah dalam film ini berlatar beberapa periode waktu, mulai dari era 1930'an hingga ke tahun 2000. Juga melalui beberapa kejadian penting di Indonesia, mulai dari perang kemerdekaan, pergolakan revolusi di era 1960'an, hingga masa kejayaan perekonomian Indonesia. Cerita dalam film ini berlatar di tiga lokasi; tujuh kota di Sumatera Utara, Jakarta, hingga ke Ottawa, Kanada.[5]
Bercerita tentang seorang perempuan istimewa bernama Likas (Atiqah Hasiholan), yang menjalani kehidupan luar biasa. Likas kemudian berhasil meraih berbagai pencapaian dan keberhasilan, karena ia memegang teguh tiga janji yang pernah diucapkannya kepada tiga orang terpenting dalam hidupnya. Janji-janji itulah yang selalu berada di setiap tarikan nafasnya. Nafas yang memberikan ruh dan semangat dalam setiap tindakan, serta keputusannya. Keputusan yang lahir atas janjinya untuk terus berjuang dan berlandaskan kerinduannya akan cinta.
Sebuah kisah yang melontarkan sebuah pertanyaan, Untuk Siapa Kau Bernafas?


Proses pengembangan 3 Nafas Likas dimulai dari bulan Desember 2013, yang dikerjakan bersama Rako Prijanto, Titien Wattimena, dan produser Reza Hidayat. Proses syuting pun akan dilakukan mulai 26 April 2014, selama kurang lebih dua bulan. Karena cerita dalam film ini berlatar di daerah Karo, Sumatera Utara mulai dari periode waktu 1930'an hingga ke masa kini, maka tim produksi Oreima Films melakukan riset ke beberapa kota di Sumatera Utara demi mendapatkan keotentikan budaya, tempat dan adat istiadat seperti yang ingin ditampilkan di filmnya nanti. Dalam proses riset inilah, didapatkan fakta bahwa budaya Tanah Karo yang menjadi latar kisah 3 Nafas Likas berbeda dari budaya Batak dan kota Medan, yang selama ini sering ditampilkan di beberapa produksi.
Sekitar 10 persen adegan di film 3 Nafas Likas nanti akan menggunakan dialog dalam Bahasa Karo. Meski demikian, tim produksi berusaha sesempurna mungkin menghadirkan budaya Karo sehingga taste-nya tidak lari dari keadaan sebenanrnya. Film ini akan mengikuti perjalanan Likas beru Tarigan, mulai dari masa revolusi di Sibolangit, hingga kesertaannya mengikuti sang suami, Djamin Gintings, bertugas di Ottawa, Kanada. Karena rentang periode dan banyaknya seting tempat yang digunakan, maka tim produksi menyadari akan ada perubahan rengget (cengkok) atau bahkan kosakata.[6].
Beberapa lokasi syuting di Sumatera Utara, antara lain ; Bakkara (Kabupaten Humbang Hasundutan), Dolok Sanggul (Kab. Humbang Hasundutan), Berastagi, Kabanjahe, Tebing Tinggi, Pamah Semilir, dan Kota Medan. Lokasi syuting lainnya adalah Jakarta dan Ottawa, Kanada.
Pada awal April 2014, sempat dikabarkan bahwa Christine Hakim akan bergabung dalam produksi 3 Nafas Likas.[7]. Namun akhirnya, posisi Christine Hakim digantikan oleh Tuti Kirana. Pada pekan ketiga April 2014, Marissa Anita dan Mario Irwinsyah dipastikan bergabung dalam 3 Nafas Likas.[8]
Demi memerankan karakter yang berasal dari Karo, Atiqah Hasiholan dan Vino Bastian melewati satu proses pelatihan bahasa, meliputi: pelatihan dialek, aksen, hingga pelafasan untuk mendapatkan keotentikan. Seting waktu yang terbentang dari era 1930'an hingga 2000, juga membuat mereka akan melalui beberapa fase perubahan penampilan fisik.
Ini merupakan pertama kalinya bagi Atiqah Hasiholan dan Vino Bastian, beradu akting dalam sebuah produksi film feature. Juga merupakan kali pertama bagi Vino Bastian memerankan sebuah karakter dengan rentang periode luas.
Meski keturunan Batak, namun bagi Atiqah perannya sebagai Likas merupakan salah satu peran paling menantang dalam karirnya. Karena ia harus mengucapkan dialog dalam bahasa yang baru baginya.
3 Nafas Likas juga melibatkan beberapa talenta asal Sumatera Utara, untuk ikut terlibat dalam produksi. Proses kasting pun diadakan secara terbuka, khususnya yang berlangsung di Medan. Pada 20 April 2014 dikabarkan bahwa talenta baru asal Medan, Kastria Soldiana Elizabeth Hutagaol (Finalis Wajah Femina 2013), terpilih untuk berperan sebagai salah satu anak karakter Likas.[9].


(Dikutip dari wikipedia.com)


Sebagai Assistant Costume Designer.