Yang paling ku takutkan dari jatuh cinta
adalah menulis puisi
mengendapkan rindu dalam - dalam
lalu tak berkesudahan
karena yang paling ku hindari adalah menulisimu
menuliskan senyum mu dan kebodohan mu
ditiap jari - jari
lalu ku simpan rapat-rapat
dan makin sulit ku sembunyikan
dan yang paling tak ku bisa
adalah membiarkan mu lepas
yang tak bisa ku ikat kencang, dan kau dengan lancang
datang dan diam- tak juga pergi
dan yang paling aku hindari adalah aku.
aku.
yang tak ingin membagi tentang ku.
03 Desember 2018
Ini adalah surat cinta tentang sebuah sungai, dimana mengalir dari hulu ke hilir, ke pantai lalu ke samudera. tapi aku adalah kebalikan. Ini adalah surat cinta diam-diam, untuk kamu yang bisa membaca tanpa bisa menerjemahkan. ini aku yang membacamu, dan aku suka.
Monday, December 3, 2018
Desember ; yang mampu
Dan karenanya mungkin
aku saja yang belum ingin
melepaskan delapan tahun
menangisimu
dan apa dayanya
aku saja yang masih suka
delapan tahun ini
diam diam
rindu
dan memang aku
yang tidak membiarkan
kenanganmu pergi
dan yang ku punya itu saja
maka ku jaga
karena yang bisa
hanya yang binasa
yang kuketaui
yang tak mampu ku lampaui
02 Desember 2018
aku saja yang belum ingin
melepaskan delapan tahun
menangisimu
dan apa dayanya
aku saja yang masih suka
delapan tahun ini
diam diam
rindu
dan memang aku
yang tidak membiarkan
kenanganmu pergi
dan yang ku punya itu saja
maka ku jaga
karena yang bisa
hanya yang binasa
yang kuketaui
yang tak mampu ku lampaui
02 Desember 2018
Desember ; yang sulit
Musuh kita adalah waktu
waktu yang sengaja kita biarkan jalan pelan
waktu yang sengaja kita ikat diam-diam
waktu yang sengaja kita endap dalam-dalam
waktu yang sengaja kita buat lupa
waktu yang dengan sengaja tak kita temui
musuh ku adalah waktu kau pergi
dan ku pikir kau akan kembali
01 Desember 2018
Subscribe to:
Posts (Atom)