tadi kulihat jam dinding dia masih menari nari.
belum tergoda oleh rasanya terlelap.
dan aku terlelap.
terbuai oleh rasa rindu yang membakar
aku terjaga. histeria ku membangunkan jam dinding
ternyata dia masih menari. tak ingin kan meninggalkan ku yang rapuh
dia menari untukku. menamaniku
seperti dulu.
aku ini apa?
malam ini aku terlelap dan terjaga.
untuk apa aku rasa mimpi bila sadar ternyata itu semua tak pernah berarti.
ini hanya tentang kerinduan
tentang sesuatu yang tidak bisa aku nikmati.
tidak seperti air hujan yang turun malam ini, bisa aku sentuh
bukan dinginnya malam yang bisa aku rasakan
tapi ini kerinduan.... sebuah hasrat
rindu ini akan terus berjalan..
untuk ku.
dan memandang terus jam dinding yang menari nari....
No comments:
Post a Comment