maaf atas mulut ini begitu kasar
maaf mata ini sangat tajam
maaf bibir ini terus mencibir
ini adalah dosaku
dosa yang tidak akan pernah terhapus
noda dibalik ketulusanmu
jejak dibawah langkah tertatihmu
kadang ego mampu lunturkan tinta putih
merubahnya seperti darah penuh amarah. merah
bibir ini akan terobek
hati ini akan terbakar
raga ini akan terpasung
lalu nyawaku terpenggal.
ini adalah dosa ku
menyilet dinding hati jembatan surga Tuhan ku..
menginjak-injak jemari pintu keabadian-Mu
maafkan aku.
karena aku baru saja belajar untuk mencintaimu..
-untuk mama-
No comments:
Post a Comment