Aku rindu
bicara cinta, aku rindu pura-pura mengenal cinta.
Aku rindu
kau yang duduk disini menangisi dirimu sendiri, Tuhan; aku kosong.
Andai kita
pernah benar-benar saling kenal.
Mungkin
aku tak perlu jelaskan gelisaha ku yang juga takut mu.
Andai kita
pernah benar-benar saling kenal.
Harusnya
aku tak perlu meminta mu memeluk ku ketika tangan mu sedang ingin digenggam
Andai kita
pernah benar-benar saling kenal.
Mestinya
aku tak pergi ketika kau butuh aku bertahan.
Andai kita
saling kenal.
Maka kita
tidak berandai tentang cinta dan logika.
Dan kini
kita memang sudah tak saling kenal.
Rindu,
bukan kata yang tepat untuk menepiskan do'a.
Berhentilah,
dengan begitu kita akan mengikhlaskan pisah.
Seperti biasa..
Sabtu,
22 Februari 2014
Selatan
yogyakarta
No comments:
Post a Comment