Hanyut dalam larut
Mencari bekas yang kau injak
Tanpa jejak. Tidak ada lagi
Karena demi eksistensi
Korbankan setiap matahari pagi
Berlalu begitu saja
Tak ingin menjadi duka
Tak mau hanya jadi canda
Angkasa berjejer depan kita
Antara sore dan matahari panas siang ini
Tak terbakar, beku.
Cuma dikala fajar, udara menjadi embun
Kamu melebur menjadi kita
Entahlah, kini tak adal agi rambut berwarna merah kehitaman itu
Ruang ini.
Hatiku kontemporer.
Dengan asbak tembikar.
Ya, aku rindu.
Mencari bekas yang kau injak
Tanpa jejak. Tidak ada lagi
Karena demi eksistensi
Korbankan setiap matahari pagi
Berlalu begitu saja
Tak ingin menjadi duka
Tak mau hanya jadi canda
Angkasa berjejer depan kita
Antara sore dan matahari panas siang ini
Tak terbakar, beku.
Cuma dikala fajar, udara menjadi embun
Kamu melebur menjadi kita
Entahlah, kini tak adal agi rambut berwarna merah kehitaman itu
Ruang ini.
Hatiku kontemporer.
Dengan asbak tembikar.
Ya, aku rindu.
: Oval Roy
- Kemarin, entah kapan.
THE FOOL
No comments:
Post a Comment