Apa kamu bisa
menulis lagi ?
Kata dan huruf
yang selalu kita ulang, yang tak pernah terlambat datang tapi selalu luput
pergi
Aku masih ingin
menemui mu di sungai yang bercabang, aku akan ditengah arusnya, menemui mu saja
Sampai malam
tidak lagi mengenal insomnia, lalu kita semua amnesia
Tentang kalimat
yang selalu diulang-ulang dan lagu yang tak bosan diputar
Aku, adalah
ketidakberdayaan. Dan kau adalah
segala-galanya ada.
Menjadi sakit,
lalu kehilangan mimpi dan aku kehilangan buku-buku jari yang tak lagi mampu
menuliskan nama mu. Times change
people change, we’ve changed.
Kau dan segala
perubahan yang mutlak.
Aku kalah
telak, bukan kah cinta tak ada menang dan kalah, tapi aku telah di talak
Aku rindu.
Dan itu sulit.
Taukah kau?
Aku ingin
kembali pada masa kita masih bukan siapa,
Siapa kamu?
Siapa aku?
kita adalah
siapa – siapa dari ketidaktahuan
ah, ini hanya
tulisan sampah, aku tak lagi bisa menulis
aku telah
berubah jadi bodoh
tapi bisakah
kau kembali?
Karena intinya
semua ini hanyalah itu.
Jam Tiga adalah
kesukaanku, dimana rindu melumatku habis, dimana rindu selalu menguatkan ku..
ah segala ketololan ini, bagaimana caranya memisahkan rindu dan memisahkan mu.
Aku cuma
menulis saja, menuliskan mu, entah siapa, kau adalah kejanggalan
Bagaimana bisa
satu hati bisa mencintaimu begitu besar, dan aku takut kau akan lama kau
lupakan.
Aku takut kau
akan tak bisa kulupakan
Aku takut pada
ketakutan ku
AKU JATUH
CINTA, TAPI BESOK TIDAK LAGI – aku bohong.
Aku membual,
aku masih jatuh cinta padamu. - dan ini kalimat murahan.