Ini adalah surat cinta tentang sebuah sungai, dimana mengalir dari hulu ke hilir, ke pantai lalu ke samudera. tapi aku adalah kebalikan. Ini adalah surat cinta diam-diam, untuk kamu yang bisa membaca tanpa bisa menerjemahkan. ini aku yang membacamu, dan aku suka.
Sunday, January 6, 2013
04 Januari 2013
bulan menari dalam porosnya
Kembali didalam satu rotasi
Bagaimana cara matahari menyisingkan pagi
Berlabuh dalam impian, menggandeng embun
Harus berkata apa aku pada rintik gerimis?
Ingin mengulang lagi dramaturgi
Oh, mari kita sama bersabda bumi
Adanya aku karena laku mu
Fananya aku sebab asa mu
Damailah sedikit pada realita
Bukan lagi maya dan pilu yang kau peluk
Lepaskan durja mu pada langkah dibelakang
Karena kita harus siap memikul lagi hujan kita.
-sebulan-
04012013
Selatan yogyakarta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment