Selamat sore semuanya....
hmm.. lelahnya setelah bersepeda sore - sore, modal minjam sepeda punya ugo, sepeda lipat yang lagi 'in' banget saat ini. apalagi dibekasi, yah masih jarang yang punya. hehe.
awalnya dari rencana jogging tadi pagi yang tidak terealisasikan, ternyata saya masih ada dialam mimpi fajar tadi, jadi ya sudahlah... gagal lagi jogging. Tubuh pun semakin berteriak, tak adil rasanya menikmati sajian yang mengoda selera tetapi menuntut tubuh saya untuk tetap sehat tanpa usaha. merasa bersalah atas ice cream yang saya nikmati dengan kalap semalam, melumat sayur asem dan pirantinya (tentu saja ikan asin dan sambel) dan begitu banyak santapan lezat khas liburan (masakan saya sendiri) rasa bersalah hadir bukan karena takut gemuk (ini jelas saya sudah gemuk) atau apa hanya mencoba berlaku adil pada tubuh saya.
masa sih saya menuntut keadilan pada lingkungan saya untuk diri saya tapi diri saya sendiri tidak berlaku adil pada tubuh saya.apa lagi selama ini tubuh saya seperti disiksa dengan waktu tidur yang sangat kurang, segala "zat-zat adiktif" yang di-supply ke tubuh saya, belum konsumsi makan yang 'agak' lebih ( hehe...)
tadi 'hujan' me-RT kicauan saya tentang bersepeda sore hari, dia bilang saya sedang ikut program (read: diet) ehmm.. jawab disini saja ya.. sebetulnya saya bukan ikut program, seperti yang saya jelaskan tadi, dan agak sedikit sensitif dengan kata 'diet'.. saya tidak ingin kurus!
saya hanya ingin menurunkan berat badan, agar ideal dan bentuk apresiasi saya untuk tubuh saya. bukan dengan cara menyiksa tubuh saya dengan cara tidak makan, memuntahkan kembali makanan atau minum obat2an.. tapi saya mencintai tubuh saya dengan berapresiasi untuk tubuh saya sendiri, dengan olah raga! ( Read. olah raga sesekali)
Bersepeda! ya.... saya memang suka bersepeda. terutama sendirian. saya senang sekali, bisa berfikir banyak hal, melihat banyak hal tanpa diam saja, sekalipun bengong karena bersepeda efeknya tidak akan terlalu besar seperti kendaraan bermotor ( oke, kecuali saya tertabrak tronton saat bersepeda, jelas efeknya menyebabkan kematian, hehe) rute saya hari ini melewati rumah mama yang sekarang kosong, menyusuri 'kali' yang membelah perumahan saya, dengan jalanan yang rusak dan berbatu, tapi tetap saja saya suka.
rumah mama dari sini berjarak sekitar 1 KM terakhir saya kesana kira - kira 6 bulan yang lalu dan masih ada lapangan luas dan sawah hijau disisinya. tapi sedih sekali sekarang sudah tertutup dengan rumah kontrakan dan menjadi ramai, oh ada Mini market (kita semua tahu itu apa) didepan perumahan mama, bagaimana nasib warung kelontong diperempatan jalan itu ya.. benar saja. warung kelontong tutup, termakan kapitalisme.
hmmm saya merindukan sekali sawah itu. saat tadi lewat hanya bisa melihat jemuran - jemuran pakaian dalam yang menggantung. pemandangan yang berbeda.
:(
akhirnya saya kembali, ingin lewat jalan yang tadi saya lalui, tapi seketika ingat hukum sholat ied yang diwajibkan untuk melalui jalan yang berbeda saat berangkat ke mesjid dan pulangnya. jadi saya lewat jalan perkampungan lainnya, disini disebut lewat jalan "asem" karena ada pohon 'asem' jawa ditengah jalan yang akhirnya jadi perempatan, pohonnya begitu besar dan jadi pangkalan ojek dan angkot.
jadi teringat, saya dulu sangat takut untuk lewat sini, biasalah mitos mitos daerah, yang mengatakan dipohon asem itu ada penunggunya dan ya takut diculik, meski siang hari bila saya lewat sini sendiri saat bersepeda (padahal sangat jauh dari rumah saya) saya selalu mempercepat goesan sepeda saya. sangat takut.
tapi toh sekarang tampaknya pohon asem itu sudah tidak begitu menakutkan dan tidak terlihat sangat besar lagi. saya yang membesar atau pohonnya yang mengecil ya? hehe
akhirnya saya pun sampai dijalan besar lagi, jalan yang sudah penuh dengan kendaraan motor yang sama seperti saya, sedang jalan - jalan sore.
saat saya naik sepeda saya begitu membenci pengendara motor, terutama para ABG yang seakan semena2 mengendarai motor, sambil bergosip ria dengan penumpang 3 orang, mainan handphone dan flirting ke cowok cowok yang lewat. seketika saya berfikir, apa saya seperti itu dulu?
iya saya pun seperti itu, mengendarai motor dengan 2 orang penumpang, tapi saat itu saya masih SD dan belum banyak anak seumur saya mengendarai motor, heboh dan jadi pusat perhatian, bedanya dengan sekarang, dulu saya dan teman tidak bergosip atau flirting, kami hanya jalan - jalan sore.
maaf ya adik bila itu akhirnya menjadi budaya.. sedih rasanya.
apalagi ketika mereka mengklakson saya seperti begitu murka, padahal saya sudah dipinggir loh.... tapi saya lebih baik tersenyum sajalah...
maaf untuk budaya yang akhirnya jadi menyesakkan saya, dan saya pun berjanji tidak akan mengklakson pengendara sepeda meskipun sudah saya lakukan itu sejak lama.
akhirnya saya sampai didepan masjid dulu saya mengaji, waktu itu saya kelas 2 SD. wow sudah lama sekali, dan saya rindu sekali, masjidnya sekarang sudah bagus dan megah, santri - santrinya masih tetap banyak dan lucu - lucu, khas anak kecil setelah mandi, wajahnya penuh bedak. saya tersenyum.
bersepeda sore - sore adalah aktifitas saya dulu, sendiri, bersama teman2, pokoknya saya suka sekali bersepeda, bisa banyak berfikir tentang apa yang kadang tidak saya fikirkan, banyak melihat apa yang kadang terlewatkan, terakhir saya bersepeda sendiri disore hari saat saya masih duduk dikelas 2 SMP, sebelum saya disibukkan dengan les private menuju Ujian Nasional dan kini saya sudah semester 6, baru merasakan lagi nikmatnya bersepeda sore2.
terima kasih untuk diri sendiri karena bisa liburan dirumah, satu hal yang terlupakan dari diri saya sendiri, saya sebenarnya anak rumahan, suka sekali dirumah, tapi karena lain hal sampai akhirnya saya jarang dirumah. menyedihkan.
saya pun berjanji untuk bersepeda bila ada waktu yang sempat dan jangan lagi malas.
rumah sudah dekat saya pun melanjutkan bersepeda dengan berfikir betapa indahnya hidup bila kita mampu menikmatinya... sampai akhirnya Bruuk! saya menabrak abang - abang burger keliling didepan saya!
jangan bengong kalau bersepeda......
:)
18.53
08 february 2010
Oval Roy
:)
No comments:
Post a Comment