Tuhan membawamu padaku
Derasnya hujan menghiasi wajahmu
Yang tersenyum pada diriku
Sapaan hangat yang selalu keluar dari mulutmu
Membuatku tersipu malu
Sayang…
“I Love you”
Kalimat favorit yang selalu kita lantunkan
Sebelum kita terlelap di malam hari
Yang esa mempunyai rencana yang lain
Mengapa ada pertemuan jikalau ada perpisahan
Menerobos kabut yang tersellimuti badai salju
Pengorbanan untuk mendapatkan secerca titik terang
Sorotan mata yang mengecil
Membuat harapan menjadi sirna
Benteng yang begitu tinggi
Membuat prajurit susah untuk keluar bergerak bebas
Di lain kehidupan
Aku berharap engkau semata
permaisuriku
Dikisahkan :
No comments:
Post a Comment