Monday, August 3, 2015

Berhenti saja.

Aku seperti anak kecil yang lagi mencoba memeluk gajah, seerat apapun aku berusaha, gajahnya masih terlalu besar untuk aku rangkul.
Buat berkata jujur rasanya sulit sekali, ga hanya ketika aku bilang semuanya. Bahkan untuk jujur sama diri ku sendiri pun sulit. But, i choose to talk..

Untuk menghancurkan semuanya...
Ya..!

Karena, aku tahu, segimana kerasnya aku coba pun akhirnya aku tetap ga bisa memeluk gajah itu sepenuhnya.

Semua jadi lebih ringan, buat ku. Sekarang.
Seperti yang ku bilang "no hard feeling"
Dari pada semua tertahan dan akhirnya menumpuk kaya yang dulu-dulu, lebih baik aku stop semua. I cut it off..


Ahh aku sudah bunuh diri namanya. It's okay,, i'm fine. Karena jatuh cinta memang tak pernah mudah.
I stop my self dreaming.


....selesai.

3 Agustus  2015
Packing menuju  pulang.

Kau yang keren, tapi tidak cukup sangat keren.

Jadi..

Ku pikir, kau itu singa yang sukanya lompat sana sini, singa yang sok galak...
Ternyata benar, kau hanya sok galak.

Tapi. Aku berhasil melihat mu rapuh, dan aku suka.
Artinya bukannya aku lebih rapuh dari mu, iya.
Dan aku tetap suka.

Ahh, sudah kita simpulkan,
perempuan itu perasa dan laki-laki itu egois.
Dan jangan salahkan aku jika rasa ini penuh
sementara kau tak ingin peduli.

Falling in love with you was the worst kind of self destruction.. 

Terima kasih kau telah membebaskan aku dari setumpuk rasa yang menyiksa,
yang sudah mengendap bertahun pun larut, yang salah pun berlalu.

Kesukaan ku sekarang adalah menahan diam-diam.
Rahasia. Mendoakan mu.

 (Di sebuah tempat) ...

 3 Agustus 2015