Saturday, February 19, 2011








WHAT 
AM
I
WAITING 
FOR




waiting for you

Lagi - lagi


Bolehkah aku bercerita lagi (lagi - lagi) tentang dirimu, malam yang tidak pernah lupa senantiasa hadir setelah senja pergi begitu saja, malam yang selalu saja bawa gelap dan teduh diantaranya... dan malam ku. meski hanya tinggal aku sendiri dan secuil kenangan saja. 




Mungkin ini terasa konyol, tapi ternyata puingan tentang kamu masih berserakan disetiap aku. 

Kamu, ini tidak lagi terasa hangat, tapi suam kuku. 

Aku selalu percaya cinta itu indah, aku masih percaya ada cinta dipojok hati, mungkin bersembunyi diantara  empedu dan aliran darah mu, tapi tetap ada. benarkan ?




Jangan buat aku menangis malam ini.. ku mohon, karena aku terus dipaksa bangun dari semua mimpi dan khayalan tentang cinta yang bersembunyi itu. 

Aku tahu sayang... ada cinta disana, ku tahu karena rasanya begitu getir. 

Pahitnya begitu nyata, karena itu aku bisa tau ada cinta disana. 


19 Februari 2011




Thursday, February 17, 2011

aku. rindu

Ini tentang khayalku semalam.

Kamu temui aku sebentar diteras rumah kontrakan ku.
Kita terdiam. Kaku

Aku bawakan kamu kopi pahit.
Mulai berbincang.sebentar. manis 

Aku pun diam saja. diam lagi. terus diam
Semua tak mungkin.
Sekalipun khayal tak lagi ramah
Seperti mu tidak pernah datang.

Kamu tak akan datang.
Bukan hanya tidak tau dimana terasku
Tapi memang tak ingin

Aku keluar teras lagi.
Memastikan saja gembok pagar depan telah terkunci rapat
Sambil berharap kamu yang tak akan pernah datang.


Menteng Atas, 16 Februari 2011
23.00

...................hanya memastikan saja

Friday, February 11, 2011

Setelah...




Setelah kamu jauh melangkah 
aku masih ada disini untuk menyusun jejak 

Setelah kamu jauh melangkah 
aku tetap disini menjaga setiap kenangan 

Setelah kamu jauh melangkah
aku bingung 

Setelah kamu pun jauh 
aku. tanpa kata 

Setelah kamu jauh dan melangkah 
hanya kosong

Setelah kamu melangkah dan berlari  
aku melihat saja. coba kembali 

setelah lari mu cepat dan menghilang
aku hidup lagi 

setelah kamu akan datang lagi 
aku sudah baik baik saja. 


11 February 2011 
01.13

untuk malam yang pergi, kembali tapi tetap bukan untukku. 
aku baik - baik saja. 

Bersama Irawan

Selamat malam semua...

Sudah hampir pagi akhirnya, mungkin sapaan saya telah salah, harusnya saya bilang.. SELAMAT DINI HARI...

teringat sekilas aktifitas yang saya lalui malam tadi, salah satu sahabat saya, Irawan (i call him 'corong pertamina', ira, wance, and anything what i want to do) oke, irawan tadi mengunjungi saya ke rumah, setelah pulang kantor, kebetulan sekali kantornya dekat dengan rumah saya (oke, rumah om dan tante saya) setelah minum sebentar akhirnya saya mdan dia memutuskan untuk mencari warung kopi (yeah... WARKOP.. my Fav Place) karena 'motor kantor'nya tidak memungkinkan untuk saya tebeng alhasil dia mengendarai motornya dan saya pun bersama sepeda lipat merah.

hmm.... jalan2 yang aneh..

:)

tapi saya senang... berburu warkop yang ternyata baru saya sadari diperumahan seelit ini sama sekli tidak ada warkop.. menyedihkan.

akhirnya kami pun berhenti diwarung kecil dan 'ngopi' disana.

sepanjang jalan yang saya pikirkan adalah 'betapa bahagia hidup saya' menikmati setiap goesan sepeda saya disamping sahabat saya, saya hanya berfikir, inilah persahabatan, ketika saya mengayuh sepeda itu dengan kelelahan sahabat saya ada disamping saya, mensupport. itulah persahabatan antara saya dengan 'senior' saya yang satu ini, kami saling mensupport.

dan dengan sahabat yang lain pun seperti itu. tanpa ada 'iri-iri'an pamer - pamer atau apapun.

karena ketika saya melangkah dengan porsi saya, sahabat saya pun mengiringi, setiap manusia punya porsi yang berbeda - beda dan hanya perlu untuk saling mengerti dan memahami.


thx for tonight my lovely friend...

Thursday, February 10, 2011

Heather Nova - It's Only Love



Love

I used to think that I knew what we needed
I just assumed we would always be fine
Now I don't think that we lost the feeling
But we, let everything build up inside

It's only love
But love, should make us strong
It's only love
But love, has been hurting so long

What a challenge, honesty
What a struggle to learn to speak
Who would've thought that pretending was easier

It's only love
But love, should make us strong
It's only love
But love, has been hurting so long

And it's all, a part of me
It tears at my heart
Only love
And it's all an eternity
Hoping to learn
Only love

Love

There's a part of you I'm trying to reach
Still a part I don't know
Tell me, is devotion a gift or a thief
Do you wish I'd let go

It's only love
But love, should make us strong
It's only love
But love, has been hurting so long

And it's all, a part of me
It tears at my heart
Only love
And it's all, eternity
Hoping to learn
Only love

Only love, only love
Only love, only love, only love, only
Only love, only love, only love, only love
Love, only love


Tuesday, February 8, 2011

Tentang Perempuan #3; Cinta dan Patriarki

cinta adalah kekuasaan kultural laki-laki untuk mendominasi perempuan.
2 hours ago · Privacy: ·  · 




Mengutip teori milik Firestone yang mengambarkan  bahwa cinta adalah inti dari sexual oppression bagi perempuan. Dia juga menyatakan cinta adalah kekuasaan kulturan laki – laki untuk mendominasi perempuan.

Itu status facebook saya beberapa jam yang lalu, sebetulnya ingin saya tambahkan satu kalimat lagi yaitu “tapi sayangnya tidak dengan saya” akhirnya saya batalkan agar teman – teman di friendlist saya pun berfikir apa iya bentuk cinta seperti itu?

Apa benar cinta adalah kekuasaan laki – laki mendominasi perempuan ?
Dan hematnya teori ini tercetus dari system patriarki, dan perempuan pun tidak sadari bahkan hal ini masih berlanjut sampai sekarang bahkan ketika feminisme pun sedang menjadi ‘trend’. Ironisnya dikota besar pun perempuan modern masih banyak yang tidak memahami konsep cinta itu sendiri.

Sampai kini pun cinta bagi perempuan adalah segala-galanya. Kadang dia rela berkorban untuk seseorang yang dicintainya, sementara dia tidak mengerti (tidak mau menerima kenyataan) jika cinta itulah yang membuatnya menderita.
Saya pun menerka kenapa hal itu masih terjadi, bukankah perempuan saat ini telah mengenal istilah feminisme ?? Banyak sekali LBH dan LSM yang bergerak untuk menuntut kesetaraan gender, sudah banyak sekali informasi tentang pergerakan perempuan bahkan banyak keluarga yang akhirnya mendidik anaknya dengan cara demokratis. Sayang sekali, tingkat KDRT masih tinggi dan pola pikir yang belum terbuka.

Cinta saat ini bukan lagi menjadi ikatan yang tulus dan penyatuan rasa antara perempuan atau laki-laki.

Cinta saat ini telah menjadi ‘persetujuan tertulis’ untuk sexual oppression (penindasan seksual), sesungguhnya hubungan seksual tidak dapat dipisahkan dari pernikahan. Hubungan seksual tidak dapat dipisahkan dari pernikahan. Hubungan seksual dianggap sebagai indikasi kebahagiaan dalam pernikahan. Namun kenyataannya, hubungan seksual kadangkala mengakibatkan sexual oppression bagi perempuan. De Beauvoir menyatakan ada dua bentuk sexual oppression pada perempuan yaitu keperawanan dan kenikmatan seksual. Perempuan harus dalam kondisi perawan ketika menikah dengan laki-laki dikarenakan laki-laki ingin menjadi pemilik eksklusif dari tubuh perempuan. Mereka meyakinkan kalau perempuan tidak membawa benih yang buruk. Selanjutnya dia menyatakan bahwa keperawanan hanya untuk perempuan karena laki-laki memperoleh kenikmatan dari hubungan seksual pertama dalam pernikahannya. Perempuan tidak dapat merasakan kesenangan seksual dan hanya laki-laki yang selalu memperolehnya. Bahkan sebaliknya, perempuan akan mendapatkan beban fungsi reproduksi setelah mereka melakukan hubungan seksual (hamil)

Namun kenyataannya saat ini banyak terjadi hubungan seks diluar nikah dengan cinta sebagai pembenaran. Dan ironisnya hubungan yang terjadi bukan lagi dari keinginan kedua pihak, banyak sekali kita temui para pasangan yang melakukan hubungan seks diluar nikah karena paksaan dari laki-lakinya. dan alasan laki-laki pun tidak bisa menahan keinginan biologis itu karena adanya godaan dari perempuannya yang menggoda laki – laki padahal pola pikir itu pun tercipta karena adanya produk patriarki yang memposisikan perempuan sebagai property dari kekuasaan dan identitas laki – laki, laki – laki akan menikahi perempuan yang cantik dan mendambakan seorang pasangan yang dilihat menarik menurut orang lain, sehingga perempuan berlomba – lomba untuk mendapatkan label menjadi perempuan yang cantik. Setelah itu apa yang didapat? Laki laki seolah memberikan cinta untuk kekuasaannya dan eksistensinya dan perempuan mengejar cinta untuk mendapatkan ‘label’ cantik dan sempurna.

Apa yang terjadi dengan mereka yang sudah tidak lagi perawan ? apakah laki-laki akan dengan tangan terbuka menerima itu, padahal apa bedanya keperawanan dengan keperjakaan ? kedua hal ini sama menjelaskan apakah seseorang itu sudah melakukan hubungan seks atau belum. Dan itu sangat menjadi masalah untuk seorang perempuan yang sudah tidak lagi perawan, pasti muncul stigma ‘wanita nakal’ yang akhirnya menjerumuskan dia menjadi budak stigma itu.

Perempuan harusnya membatasi diri dan berhati hati dengan system patriarki ini, banyak yang tidak memahami ini, diumur yang belia seolah hubungan cinta dan berpacaran menjadi titik teratas dalam kehidupan, sebagai penilaian eksistensi diri dan akhirnya banyak yang terjebak sehingga tidak bisa berkutik. Sarana informasi yang luas, media pengantar tentang feminisme, pendidikan keluarga ternyata saat ini tidak mampu melindungi perempuan dari stigma itu, pola pikir lah yang akhirnya menjadi titik kesadaran bagi perempuan untuk memegang prinsip diri dan hidupnya.

Kembali lagi ke status facebook saya, itu merupakan sebuah sindiran untuk para perempuan, bahwa makna cinta telah mengalami perubahan karena system patriarki yang jahat dan mengambil keuntungan sepihak untuk keinginan sendiri (read: laki-laki), cinta bukanlah pembenaran atas seks, cinta bukanlah kurungan emas yang menjadikan perempuan seperti perhiasan, cinta bukanlah alasan untuk menyakiti diri sendiri, bukanlah segalanya untuk menjalani hidup, cinta bukanlah alasan untuk menghancurkan masa depan, dan cinta bukanlah produk patriarki yang akhirnya membuat posisi perempuan menjadi inferior, tapi kembalikanlah cinta menjadi sebuah ikatan yang tulus dengan  menjaga diri, melindungi diri dan menghargai diri sendiri sebagai perempuan. 

Oval Roy 












Sore dan Sepeda

Selamat sore semuanya.... 

hmm.. lelahnya setelah bersepeda sore - sore, modal minjam sepeda punya ugo, sepeda lipat yang lagi 'in' banget saat ini. apalagi dibekasi, yah masih jarang yang punya. hehe. 

awalnya dari rencana jogging tadi pagi yang tidak terealisasikan, ternyata saya masih ada dialam mimpi fajar tadi, jadi ya sudahlah... gagal lagi jogging. Tubuh pun semakin berteriak, tak adil rasanya menikmati sajian yang mengoda selera tetapi menuntut tubuh saya untuk tetap sehat tanpa usaha. merasa bersalah atas ice cream yang saya nikmati dengan kalap semalam, melumat sayur asem dan pirantinya (tentu saja ikan asin dan sambel) dan begitu banyak santapan lezat khas liburan (masakan saya sendiri) rasa bersalah hadir bukan karena takut gemuk (ini jelas saya sudah gemuk) atau apa hanya mencoba berlaku adil pada tubuh saya. 

masa sih saya menuntut keadilan pada lingkungan saya untuk diri saya tapi diri saya sendiri tidak berlaku adil pada tubuh saya.apa lagi selama ini tubuh saya seperti disiksa dengan waktu tidur yang sangat kurang, segala "zat-zat adiktif" yang di-supply ke tubuh saya, belum konsumsi makan yang 'agak' lebih ( hehe...) 

tadi 'hujan' me-RT kicauan saya tentang bersepeda sore hari, dia bilang saya sedang ikut program (read: diet) ehmm.. jawab disini saja ya.. sebetulnya saya bukan ikut program, seperti yang saya jelaskan tadi, dan agak sedikit sensitif dengan kata 'diet'.. saya tidak ingin kurus! 
saya hanya ingin menurunkan berat badan, agar ideal dan bentuk apresiasi saya untuk tubuh saya. bukan dengan cara menyiksa tubuh saya dengan cara tidak makan, memuntahkan kembali makanan atau minum obat2an.. tapi saya mencintai tubuh saya dengan berapresiasi untuk tubuh saya sendiri, dengan olah raga! ( Read. olah raga sesekali) 

Bersepeda! ya.... saya memang suka bersepeda. terutama sendirian. saya senang sekali, bisa berfikir banyak hal, melihat banyak hal tanpa diam saja, sekalipun bengong karena bersepeda efeknya tidak akan terlalu besar seperti kendaraan bermotor ( oke, kecuali saya tertabrak tronton saat bersepeda, jelas efeknya menyebabkan kematian, hehe) rute saya hari ini melewati rumah mama yang sekarang kosong, menyusuri 'kali' yang membelah perumahan saya, dengan jalanan yang rusak dan berbatu, tapi tetap saja saya suka. 
rumah mama dari sini berjarak sekitar 1 KM terakhir saya kesana kira - kira 6 bulan yang lalu dan masih ada lapangan luas dan sawah hijau disisinya. tapi sedih sekali sekarang sudah tertutup dengan rumah kontrakan dan menjadi ramai, oh ada Mini market (kita semua tahu itu apa)  didepan perumahan mama, bagaimana nasib warung kelontong diperempatan jalan itu ya.. benar saja. warung kelontong tutup, termakan kapitalisme. 
hmmm saya merindukan sekali sawah itu. saat tadi lewat hanya bisa melihat jemuran - jemuran pakaian dalam yang menggantung. pemandangan yang berbeda. 
:( 

akhirnya saya kembali, ingin lewat jalan yang tadi saya lalui, tapi seketika ingat hukum sholat ied yang diwajibkan untuk melalui jalan yang berbeda saat berangkat ke mesjid dan pulangnya. jadi saya lewat jalan perkampungan lainnya, disini disebut lewat jalan "asem" karena ada pohon 'asem' jawa ditengah jalan yang akhirnya jadi perempatan, pohonnya begitu besar dan jadi pangkalan ojek dan angkot. 

jadi teringat, saya dulu sangat takut untuk lewat sini, biasalah mitos mitos daerah, yang mengatakan dipohon asem itu ada penunggunya dan ya takut diculik, meski siang hari bila saya lewat sini sendiri saat bersepeda (padahal sangat jauh dari rumah saya) saya selalu mempercepat goesan sepeda saya. sangat takut. 

tapi toh sekarang tampaknya pohon asem itu sudah tidak begitu menakutkan dan tidak terlihat sangat besar lagi. saya yang membesar atau pohonnya yang mengecil ya? hehe 

akhirnya saya pun sampai dijalan besar lagi, jalan yang sudah penuh dengan kendaraan motor yang sama seperti saya, sedang jalan - jalan sore. 
saat saya naik sepeda saya begitu membenci pengendara motor, terutama para ABG yang seakan semena2 mengendarai motor, sambil bergosip ria dengan penumpang 3 orang, mainan handphone dan flirting ke cowok cowok yang lewat. seketika saya berfikir, apa saya seperti itu dulu? 
iya saya pun seperti itu, mengendarai motor dengan 2 orang penumpang, tapi saat itu saya masih SD dan belum banyak anak seumur saya mengendarai motor, heboh dan jadi pusat perhatian, bedanya dengan sekarang, dulu saya dan teman tidak bergosip atau flirting, kami hanya jalan - jalan sore. 
maaf ya adik bila itu akhirnya menjadi budaya.. sedih rasanya. 
apalagi ketika mereka mengklakson saya seperti begitu murka, padahal saya sudah dipinggir loh.... tapi saya lebih baik tersenyum sajalah... 
maaf untuk budaya yang akhirnya jadi menyesakkan saya, dan saya pun berjanji tidak akan mengklakson pengendara sepeda meskipun sudah saya lakukan itu sejak lama. 


akhirnya saya sampai didepan masjid dulu saya mengaji, waktu itu saya kelas 2 SD. wow sudah lama sekali, dan saya rindu sekali, masjidnya sekarang sudah bagus dan megah, santri - santrinya masih tetap banyak dan lucu - lucu, khas anak kecil setelah mandi, wajahnya penuh bedak. saya tersenyum. 

bersepeda sore - sore adalah aktifitas saya dulu, sendiri, bersama teman2, pokoknya saya suka sekali bersepeda, bisa banyak berfikir tentang apa yang kadang tidak saya fikirkan, banyak melihat apa yang kadang terlewatkan, terakhir saya bersepeda sendiri disore hari saat saya masih duduk dikelas 2 SMP, sebelum saya disibukkan dengan les private menuju Ujian Nasional dan kini saya sudah semester 6, baru merasakan lagi nikmatnya bersepeda sore2. 

terima kasih untuk diri sendiri karena bisa liburan dirumah, satu hal yang terlupakan dari diri saya sendiri, saya sebenarnya anak rumahan, suka sekali dirumah, tapi karena lain hal sampai akhirnya saya jarang dirumah. menyedihkan.

saya pun berjanji untuk bersepeda bila ada waktu yang sempat dan jangan lagi malas. 

rumah sudah dekat saya pun melanjutkan bersepeda dengan berfikir betapa indahnya hidup bila kita mampu menikmatinya... sampai akhirnya Bruuk! saya menabrak abang - abang burger keliling didepan saya! 

jangan bengong kalau bersepeda...... 


:) 

18.53
08 february 2010 

Oval Roy 
:) 






Tentang Perempuan #2


Ini menurut saya.. dasar kehidupan seorang perempuan adalah KEKUATAN.

Karena, perempuan akan terbiasa merasakan sakit. Perempuan harus kuat menahan PMS dan menstruasi hari pertama, takdir seorang perempuan harus kuat ketika harus menahan nafsu makan biar berat badan tidak semakin naik (persepsi yang salah tentang cantik-akan saya bahas nanti), perempuan yang berjiwa besar adalah perempuan yang mampu kuat saat patah hati, menahan sakit ketika facial dan perawatan tubuh yang lain, kuat untuk tersenyum didepan suami dan anak – anak meski keluarga mereka sedang penuh masalah, perempuan hamil harus kuat menahan mual, morning sick, pegal – pegal dan tidak enaknya tidur, kuat membawa beban anak didalam perut, kuat menahan sakit saat proses persalinan, kuat ketika ternyata suami kita meminta untuk menikah lagi, kuat ketika anak kita bandel.
Seumur hidup seoranh perempuan itu ditakdirkan untuk menahan sakit dan harus penuh kekuatan untuk bertahan dan itulah anugrah sebagai seorang perempuan!

Dan saya juga belum menjadi perempuan yang kuat tapi mulai sekarang saya belajar menjadi lebih kuat……

Cintaku yang luar biasa untuk para perempuan…  

Telegram Untuk Jogja-ku

*jangan salah kira, tak ada Jogjaku difoto ini.





Telegram Untuk kamu.
Lelaki ku yang ku panggil Jogja..
Hanya dilayar handphone dan monitor laptopku aku mengenalmu, selebihnya kurasa hanya kenangan kecil tentang masa lalu dan itu terlalu sulit ku ingat.
Untuk jarak yang membentang diantara kita, aku hanya ingin mengenalmu lebih, adakah tatapan hangat diretina mu?
Bisakah aku percayai senyummu yang tak pernah kulihat?

Hey jogja. Pulanglah..
Bila memang ada aku disana. Pulanglah bila ada rindu yang membuatmu insomnia.
Pulang sebentar biarkan kita saling mengenal...
Dan sebelum aku berlalu bersama lampu lampu Jakarta…

00.36
08 Februari 2010
Oval Roy 

Monday, February 7, 2011

Blueberry Choco Ice Cream and Tarot! :D































Selamat malam,

Bolehkan aku bercerita, sambil menikmati semangkuk blueberry choco chips ice cream, dan sebaris melodi yang mengalun “bersama bintang” milik drive. Lama sekali tidak mendengarkan lagu ini ada kerinduan untuk seseorang yang dulu selalu ku nyanyikan lagu ini..

Aku akan bercerita tentang tarot. Bukan bagaimana membaca kartu tarot, tapi kemarin aku mencoba ikut ramalan kartu tarot, tentang kamu.

Ini untuk kartu tarot yang ku kocok atas namamu… kemarin sore aku iseng masuk kedalam tenda yang dalamnya ternyata ramalan tarot. Aku kocok kartunya perlahan, ku pilih lima kartunya random. Dan dari kartunya terbaca. Aku ternyata berharap padamu. Padamu yang ternyata banyak dikagumi orang lain (aku terkejut). Aku mengharapmu, dirimu yang ternyata tidak pernah ada aku disana. Dihati mu…

Peramalnya cantik sekali, aku lupa tanyakan namanya, sayang sekali, tapi sesungguhnya aku seperti pernah melihat dia, entah dimana, seakan peramal cantik itu tak asing untuk ku, oh ya.. peramal itu juga katakan padaku bahwa sesungguhnya masih ada kesempatan untuk bersamamu… tapi aku harus lalui dulu malam sendiri yang terasa seperti tak berujung.. pasti akan lama sekalikan? Iya aku harus menunggumu dalam bulan yang panjang…..

Atau aku lupakan saja kamu, sampai nanti ada yang lain datang cintai aku.. katanya yang ini akan lebih baik. Aku akan bahagia nantinya.. meski bukan kamu.

Aku masih ingat dengan bimbang itu, aku habisi sampai disini atau aku lanjutkan saja.. sungguh aku begitu mampu untuk menunggu.. aku akan tunggu kamu… tapi ternyata aku tak ingin memilih itu. Bukan berarti kamu tidak lagi kuasi malamku, tapi aku hanya merasa bukan ini lagi prioritasku…

Tak lagi melulu tentang malam, menunggu dan tangis.
Aku tak ingin hidup ku dikendalikan oleh kesemuan dan rasa yang tak menentu ini…
Kebetulan sekali di Tarot itu juga baca aku, katanya “aku tak hanya pikirkan kamu dalam dunia ku, aku pikirkan hal lain yang akan bantu aku melangkah nantinya”

Begitupun kamu, kamu pun sibuk dengan prioritasmu, tentang kesibukanmu mengejar pagi… selamat dengan semua aktifitas itu ya..

Bukan aku percaya tarot begitu saja sungguh tidak. Aku hanya mencari jawaban jawaban yang tak mampu aku pecahkan meski nanti waktu akan memberberkan jawabannya. Maaf aku tak mampu lagi bersabar..

Aku membacamu looh..
Aku tau kok ada perempuan lain yang kamu prioritaskan…
Aku tak apa. Aku masih baik baik saja. :)

Bila semua teruangkap akhirnya akan menjadi ruang nyaman untuk kita. Iya kan? Aku nyaman dengan dunia ku, kamu nyaman dengan hidupmu.
Ini lebih baik.

Inilah mencintai..
Aku memilih kamu berlalu dengan semua hash tag diakun twitter ku.. biarkan itu hanya jadi sebuah kumpulan celotehan yang manis, dan semua tulisanku yang terikat kalimat mu akan jadi rangkaian kalimat yang meneduhkan..

Meski banyak yang tidak mengerti apa rasa ini, banyak orang yang bertanya tentang kesungguhan ini, tentang rasa yang pernah ada, bahkan senyuman melecehkan yang manis padaku, tak apa, meraka hanya tidak mengerti, belum. Biarkan aku yang mengerti sendiri rasa ini, ruang ini, peti ini.

Aku tak ingin lagi ditertawai karena ini, aku hanya ingin melangkah, seperti mu..
Biarkan kita bebasi ini.. tak perlu lagi ada tangis, aku hanya perlu memahami.
Tak perlu lagi berpura menginginkanmu bila aku tidak pernah inginkanmu..

Semua akan menjadi biasa sayang…

Tak akan lagi aku coba padamkan ini..
Terima kasih untuk senyumnya –aku tak ingin kapan terakhir kamu tersenyum-…

Selamat berjuang… tak ada benci disini, tak ada cinta disini, semua akan jadi biasa.

Membacamu telah cukup, disetiap halaman maya, disetiap lebar kertas dan kartu tarot. Kurasa sudah cukup. Aku cukup mengerti langkah mu, langkah kita.
Selamat dengan prioritas mu..

Aku berdoa untuk doamu, doaku dan doa kita.

Hmmm. Aku nikmati lagi ice cream ini. besok tandanya aku benar – benar harus jogging, phuf.. hei, iTunes ku putarkan sebuah lagu yang buat aku makin tersenyum milik Queen – I Want To Break Free…
But life still goes on… :D

Selamat malam, untuk mu!

Oval Roy
23.23
07 Februari 2011

#Dearpapa Project...

Celotehan Si Bayi di perut mama….


Dear Papa,
Selamat pagi, siang, sore dan malam papa tersayang…
Aku tau harus tulis apa disini karena aku tidak miliki memori apapun tentang papa, aku pun tidak pernah rasakan senyum dan sentuhan papa yang begitu hangat. Tapi aku tau papa disana pasti menjaga ku, sebagaimana Tuhan menjaga mu. 

Papa. Aku sudah 20 tahun sekarang. Sudah kepala dua pa, tak terasa ya.. aku pun merasa begitu.. tak ingin cepat jadi dewasa, masih ingin bermain tak kenal lelah… tapi ternyata aku sudah harus berubah, jadi lebih dewasa katanya.. atau menjadi lebih sok tahu. Tak tahu lah. Aku cuma jadi aku saja.
20 tahun yang lalu juga papa pulang, ke rumah abadi-Mu..
Tinggalkan aku, mama, mba bunga, mas diba dalam lelapmu.. 20 tahun sudah berlalu.. tapi tak ada satu pun kenangan indah tentang dirimu selain cerita mama selalu menceritakan itu – itu saja.

Papa adalah penulis naskah teater
Papa adalah seorang guru bahasa inggris
Papa banyak fansnya ( mama selalu cemburu setiap bercerita tentang fans papa, mulai dari kepala sekolah sampai murid)
Papa ganteng sekali, kalau mama bilang papa mirip Fachri Albar
Papa dan Mama cinlok diperjalanan Jakarta – Jogja 
Papa “Si Doel” dikampung kita, Jeruk Purut
Papa dan Mama Kawin Lari karena buya dan nyai tidak izinikan mama dan papa menikah..
Papa sayang mba bunga meski mba bunga anak tiri papa
Papa selalu bilang kalo “Hantu Jeruk Purut” itu bohong supaya mama ga takut kalau pulang malam sendiri
Papa tidak pernah marah paling kalau ga mau shalat baru papa marah
Papa itu berani, penyayang dan humoris
Papa bahagia sekali waktu tahu ternyata mama mengandung lagi setelah kelahiran mas diba
Papa menginginkan anak perempuan meski perhitungan bidan laki – laki
Papa sedih dan tidak mau ke rumah sakit saat mama ajak ke rumah sakit, alasannya takut mama lelah karena kehamilan mama masih muda ( itu aku pa..)
Saat dirawat di RS Fatmawati papa tidak izinkan mama masuk ke ruang perawatan karena papa tak ingin bayi dalam kandungan mama tertular sakit papa
Papa menangis saat menitipkan bayi dalam kandungan mama kepada Buya (kakek) sepertinya papa tahu bila papa akan pergi ya..
Papa bilang papa sayang sekali pada bayi kecil diperut mama
Dan papa pun pergi… tinggalkan bayi dalam kandungan mama sambil memegang perut mama.
(tuh kan pa.. aku jadi menangis lagi..)


Itu aku pa.. akhirnya aku lahir. mama beri aku nama “Naufal Royani Putri”
Ada nama mu disana… aku telah lahir dengan cerita – cerita tentang mu yang selalu mama ceritakan tanpa bosan, dan aku pun tak pernah bosan mendengarnya.
Setelah 20 tahun berlalu semua berubah pa.. aku mulai merasakan sakit, sakit karena hidup, tanpa papa. Aku kadang memaki Tuhan karena tak izinkan sedetik pun aku berjumpa dengan mu, aku juga ingin rasakan bagaimana rasanya dicium keningnya oleh ayahnya. Aku pun kadang memaki Tuhan kenapa ada yang sakiti aku.. Mama sibuk dengan pekerjaannya, mba bunga dan mas diba sudah tidak peduli lagi dengan aku. Tidak ada yang menjagaku, membelaku, menyelamatkan aku dari kejamnya manusia, aku dibiarkan begitu saja sendiri.

Hingga akhirnya aku buat sendiri sosok imaji tentang mu.  
Papa adalah pria yang berwibawa..
Papa adalah lelaki yang cerdas…
Suami yang mencintai mama penuh ketulusan…
Ayah yang lembut dan penuh kasih sayang….

Itu imaji ku… pengandaian aku tentang sosok ayah…

Maafkan aku papa, karena telah memaki mu. Maafkan aku atas marah ku pada Tuhan yang justru sangat menyayangimu.
Maafkan aku papa.. kadang aku rindu hadirmu ketika aku, mama, mba bunga dan mas diba sudah tak mampu lagi mengambil keputusan ketika kami telah tertutup ego masing – masing, aku merindukan fungsi ayah disitu dan menginginkan sosok itu, karena sering kali kami tidak memiliki titik temu dan akhirnya kami pun terpecah pa.. jangan sedih ya pa dengan keadaan ini, aku yakin ini hanya sementara sampai akhirnya kami semua kembali lagi disatu rumah, bersama lagi dan harusnya papa ada untuk kita.

Tapi apa papa tau. Justru karena keadaan ini, kesepian ini, semua marah dan kerinduan yang tak mampu aku kendalikan buat aku menjadi seorang perempuan yang mampu melangkah didasar gelap, buat aku berani hunuskan pedang diatas awan. Aku jadi tau untuk apa hidup dan buat apa hidup semua karena aku belajar dari kematian.
Papa tak perlu seperti ayah yang lain, pulang kerja bawakan aku sekotak martabak, tidak perlu . papa cukup diam dan melihat bagaimana aku mencari sendiri sekarung beras untuk mama
Papa tidak perlu naik ke atap untuk perbaiki gentengnya rusak, papa cukup tidur yang nyenyak dan saksikan aku bangunkan istana untuk keluarga kita
Papa tidak perlu temani aku minum kopi atau menonton bola, aku biarkan papa bersenda gurau bersama malaikat dan bidadari surga sambil lihat aku yang sedang ikuti ujian dari Tuhan dengan rencananya agar nanti kita bisa berkumpul bersama di Surga-Nya.
Tunggu aku pa, aku sedang mencari tiketnya sekarang…

Papa ku yang terhebat…
Maaf aku belum sempat mengunjungi perisirahatan terakhirmu.. makam mu yang nyaman, meski ujung nusantara sudah ku singgahi tapi kenapa untuk ke makam mu belum ada waktu yang tepat, maafkan aku papa.
Doa untuk mu seakan tak cukup untuk lampiaskan rindu ini, aku rindu, rindu sekali papa… aku besok akan kesana pa, bersihkan rumput dipusara mu yang mulai meninggi, bersihkan pusara mu dari daun – daun yang berguguran, taburkan bunga – bunga yang harum untuk makam mu agar malaikat senantiasa kunjungi pusara mu taburkan rahmat dan doa untuk mu..

Sebelum aku beranjak ke 20t ahun aku sering sekali berandai tentang hadirmu, tapi kurasa kini bukan lagi saatnya karena aku tau, mungkin jasadmu tak pernah disisiku tapi hatimu seutuhnya milikku,kau memang belum pernah mencium keningku dan peluk erat tubuhku… tapi aku tau kau sudah melekat erat pada nurani ku, papa telah mengisi ruang pemikiranku, papa telah mengalir dialiran darah ku.

Aku sangat tau, meski papa tidak menghapus air mataku saat ku menangis tapi aku tahu hati papa pun menangis ketika aku sedih dan rasakan luka dan papa akan memelukku dengan pelukan terhangat dari seluruh pelukan yang pernah aku rasakan…
Papa kini bersama cerita, cerita tentang papa, cerita papa yang lebih indah bersama Tuhan.

Terima kasih papa untuk cinta yang ditransfer dari alam sana
Terima kasih papa untuk kekuatan yang aku curi dari cerita tentang mu…
Terima kasih papa untuk mimpi yang selalu hadir untuk bangunkan aku dari luka, malam ini silahkan datang lagi pa, akan aku ceritakan lagi tentang aku dan dunia ku..

Aku tunggu papa nanti malam ketika lelap mulai datang….

Terima kasih papa untuk seluruh duniaku…

Terima kasih untuk cerita pendek tentang hidup mu pa, memang tak ada cerita yang lain tentang dirimu, tapi aku tau satu hal. Papa adalah ayah terbaik dan akan selalu menjadi pria terbaik didalam hidupku…

I Love You, Mr. Royani Achmad




Dari aku.. si bayi dalam perut mama. Naufal Royani Putri.
16.33
Senin, 07 Februari 2011

@ovalroy