Sunday, February 6, 2011

Lollipop kecil...




Untuk Lollipop yang belum sempat terjilat.

Sabarlah sayang, untuk sementara ini nyamanlah didalam dompet unguku, sampai akhirnya manismu akan terenggut dengan cinta. Lollipop lima ribuan ku yang manis, warna mu tetap saja indah kok. Tidak perlu takut merah itu akan jadi hitam, hijau itu tak akan jadi lumut, putih mu tidak akan meluntur dan biru mu akan tetap cemerlang. Kamu akan tetap aman, sampai tiba kamu bertemu pemilikmu.

Pasti kamu lelah menanti ya?

Tetap ingat lollipop, kesabaran yang tulus pastinya akan manis, kita cukup berdiam saja sampai waktu datang lagi. Dia hanya masih belum berani sentuh mu, bahkan dia belum bisa sadari hadirmu, jadi tunggu saja masanya. Aku masih setia kok menemani mu.

Lollipop kecilku, maaf bila kamu merasa akan ku buang dan mendiamkan mu disana begitu lama. Tidak, tidak begitu, kamu akan tetap aman disana sampai akhirnya kamu bertemu dia, dia pasti akan suka. Karena aku masih menjagamu, dari orang lain yang sudah begitu saja terbius dengan manis dan warna dirimu. Tidak akan kubiarkan, sampai dia datang lagi.

Jangan muram ya lollipop, aku saja berusaha tetap tersenyum dan tertawa, karena bila hati kita tetap tersenyum pasti wajah kita pun akan berseri, dan itu cantik.

Lollipop ku yang cantik. Baik baiklah dalam dekapan ku, dijaga hatiku, sampai saatnya kamu akan terkulum dengan cinta.


Terima kasih lollipop ku yang bersabar...



Lollipop kecil didalam dompet ungu.
03 Februari 2011
22.29
Ruang 302.





No comments:

Post a Comment