Saturday, February 19, 2011

Lagi - lagi


Bolehkah aku bercerita lagi (lagi - lagi) tentang dirimu, malam yang tidak pernah lupa senantiasa hadir setelah senja pergi begitu saja, malam yang selalu saja bawa gelap dan teduh diantaranya... dan malam ku. meski hanya tinggal aku sendiri dan secuil kenangan saja. 




Mungkin ini terasa konyol, tapi ternyata puingan tentang kamu masih berserakan disetiap aku. 

Kamu, ini tidak lagi terasa hangat, tapi suam kuku. 

Aku selalu percaya cinta itu indah, aku masih percaya ada cinta dipojok hati, mungkin bersembunyi diantara  empedu dan aliran darah mu, tapi tetap ada. benarkan ?




Jangan buat aku menangis malam ini.. ku mohon, karena aku terus dipaksa bangun dari semua mimpi dan khayalan tentang cinta yang bersembunyi itu. 

Aku tahu sayang... ada cinta disana, ku tahu karena rasanya begitu getir. 

Pahitnya begitu nyata, karena itu aku bisa tau ada cinta disana. 


19 Februari 2011




2 comments:

  1. sumpah bgus!
    Gmn cra na gmn lo tau ada cinta pd nya? Gmn keputusan lo tntang rasa yg kian getir dan pahit itu?
    Apa tetap bertahan? Mencintai sepihak spt subjek kosong yg terabaikan. Apa tetap mau spt itu? Atau pergi dgn melambaikn tangan pd ketidak pastian?
    Jujur itu jg lah yg ada di otakku. Dan aku ingn jwbnmu sbg referensi kisahku yg 11 12 dgn mu...

    ReplyDelete
  2. pasti ada cinta, meski bersembunyi..

    ada cinta meski tak hadir sebagai cinta.

    karena aku dan dia pernah saling menunggu... saling merindukan.. biarpun sekarang cinta tak saling tampak.


    aku tau ada cinta, karena ketika dia lihat aku,, aku tau ada getir ditatapan matanya.

    jadi kusimpulkan akhirnya cinta ku jadi pahit rasanya. tapi tetap saja namanya cinta.

    hmmm...... aku tidak akan pergi dari cintanya hanya melangkah lanjutkan hidup dengan cintaku untuknya... meski cinta itu terus bersembunyi. tapi inilah mencintai... :)

    ReplyDelete