Saturday, August 2, 2014

Die Young


Mati
Mati saja.
Karena saat kau mati, tidak ada lagi kalimat setelah titik ini.

Agustus, 2014

Yatim

jika air mata adalah tangga menuju mu. 
maka disinilah aku menangis. 

jika mimpi adalah pintu menjumpai mu 
maka disinilah aku lelap 

jika semua tidak juga membawa mu 
maka doa adalah lirih rindu 

saat tak ada lagi yang bisa kulakukan.. 
maka didalam hati kau bersemayam disana. 
didalam surga, kau akan tentram berteman doa. 

sampai saat tiba, aku bertanya pada malaikat: bolehkah aku sebentar saja memeluk, sebelum akhirnya aku diadili? 

doa pun berganti: Ya Tuhan, jadikanlah aku anak perempuannya yang baik, agar aku layak berada disisinya. 

papa.

Courage


Siang itu.
Dan terik tak terlalu menarik.
Dipinggir danau, berhenti sebentar. Menghitung keringat di dompet.
Cukup tak cukup.
Berlembar-lembar kertas.
Mengantar masuk ke sore, setengah linglung memakan angka-angka.
Tapi apa yang mengendap.
Membunuh.

Siang kedua.
Sambungan telefon, mengirim balon udara lepas bumi.
Talinya satu-persatu lepas.
Apinya mulai padam, turun pelan - pelan lagi.
Percaya, dan jangan pudar lagi!

Menangislah, jika saja menangis itu rasanya manis.
Tapi hati mu, makin teriris. 


8 July, 2014

Bagaimana bisa


Bagaimana bisa aku tanpa mu..?

bagaimana bisa aku ingin kau ada..?

Bagaimana bisa aku berpura bahagia..?

Bagaimana bisa aku berjalan sejauh ini…?

Bagaimana bisa aku percaya tentang cinta..?

Bagaimana bisa aku lupa tentang kehilangan..?

Bagaimana bisa aku mendoakan mu diam-diam...?

Bagaimana bisa aku berharap kau mengerti hati ku...?

Bagaimana bisa aku menahan tangis ketika merindumu...?

Bagaimana bisa aku menelan kecewa ku pada mu sendirian..?

Bagaimana bisa aku bersandar pada air mata di atas bantal ku....?

Bagaimana bisa aku pura-pura tidak cinta lagi meski aku butuh kau....?

Bagaimana bisa aku tetap pulang ke hati mu padahal kau tak punya hati..?

Bagaimana bisa aku merelakan kau pergi sementara aku ingin kau tinggal...?

Bagaimana bisa aku tak pernah pergi dan selalu berharap untuk kau kembali...?

Bagaimana bisa aku kecanduan kenangan tentang mu dan tak akan ku lupakan....?

Bagaimana bisa aku menyimpan mu di dalam hati dan kau membuang jauh hati ku..?

Bagaimana bisa aku tetap menjadikan mu tujuan sedangkan kau telah berbelok arah..?

Bagaimana bisa aku terus menjaga luka sementara kau telah menyembuhkan hati mu...?

Bagaimana bisa aku menunggu kau menghubungi ku sekalipun kau tak lagi mengingat ku…?

Bagaimana bisa cinta berubah makin besar padahal kau perlahan-lahan tak mengenal cinta…?



Bagaimana bisa…?



Bagaimana pun aku bisa. 


Maret, 2014

lalu ku hapus


“Mengapa aku masih begitu sakit karena kau..?”



Sebuah pesan tiba di layar ponsel ku. Aku ingin membalas pesan itu, tapi aku tidak tahu harus membalas apa.

 “oh..”

Lalu ku hapus.

“lekas sembuh kalau begitu….”

Lalu ku hapus.

“maaf..”

Lalu ku hapus.

“ini semua salah mu, kau sendiri yang buat dirimu sakit, sudahlah…”

Lalu ku hapus.

“bagaimana bisa? Kau yang menyakiti ku, bukan aku”

Lalu ku hapus.

“selamat..”

Lalu ku hapus.

“kau harus lupakan aku agar kau lekas sembuh dan lupa”

Lalu ku hapus.

“yang lalu biarlah berlalu”

Lalu ku hapus.

“kenapa kau tak ingat ini saat kau berkhianat kemarin?”

Lalu ku hapus.

“kenapa kau salahkan aku untuk kesalahan mu?”

Lalu ku hapus.

“rasakan!”

Lalu ku hapus.

“sudah berapa perempuan kau kirimi ini…?”

Lalu ku hapus.

“kau sakit? Jangan bohong..”

Lalu ku hapus.

“karena kita pernah saling melihat meski tak benar-benar saling menatap

Lalu ku hapus.



Memandang lagi sebuah pesan di layar ponsel ku..

“mengapa aku masih begitu sakit karena kau..?”





“kau pikir, aku tidak?”

Lalu ku hapus: Pesan yang ku tulis di layar ponsel ku, pesan yang kau kirim. Dan kau pun sekalian. 


30 maret 2014

The Bonito.


Disimpang jalan, katamu; aku sudah tiba. Kau berdiri disana, disamping sepeda merah. Aku diam-diam menjaga rahasia; rahasia mu. Rahasia ku.
Karena sebenar-benarnya. Kita tak lagi punya hati. Sebelah sudah kau titipkan padanya, dan sebelah ku pun padanya.  Maka harusnya malam itu, tanpa hati.
Tapi siapa yang tahu jika kau adalah tangan yang tak dapat ku genggam.
Kata yang tak bisa ku ucapkan.
Dan hati yang sudah kembali, dan tak kau kembalikan.  
Aku rindu yang lalu.
pada kau yang bergegas menjadi gelisah dan aku lupa cara kembali tenang
ahh, kau adalah jatuh ku yang terlalu dalam.
kau adalah.. rahasia saja.

19 juni 2014

0635


i love you to be honest.

i love when you try to make me laugh in any way such as telling jokes, being witty, being silly or even tickling me.

i love you smile at me, laugh at my jokes even if so silly.

i love you. when your act strange or silly to get my attention

i love you shoot a rubber band and throw a paper wad at me

i love you attempt to randomly start a conversation with me using conversation starters like “What’s up”, “Hey” or "So,…”

i love you find ways to be near me, around me, to spend time with me , to talk to me about anything.

i love when you share common hobbies and interest with me. talk about them too, your favorite movies, books, motorcycle.

i love your blush and your smile when i see you

i love you look at me from a distance when i am looking away and then shyly looks down or away when i catch you looking at me

and i love you. its more than enough.

31 July, 2014

LEO


Kau para singa.
Aku ini hanya perempuan saja. 
Dan singa, jika kau pikir kau raja hutan.
Sudah hakikatnya kamu membunuh.
Membunuh dirimu yang mudah rapuh jika tak punya cakar.
Membunuh hati mu yang kecil karena tak bisa mengaum.
Kau singa, aku hanya perempuan, dan aku menantang mu.
Sebagaimana aku terlalu berani memupuk cinta. 

THE ALFA


Jika yang tak binasa hanya Tuhan.
Sungguh mudah untuk tidak mencintaimu.
Tapi sayangku, aku tidak pantas menjadikan diriku sendiri nabi.

Agustus, 2014

Si Gadis


Setelah kau pergi.
Menata buku yang tertumpuk, didalamnya ada cerita.
Setelah tadi kau datang, menutup pintu, sudah tak bisa terbuka, lagi.
Setelah itu, sibuk mencari, kemana kau pergi. 

satu-satunya


Karena air dan api, bukanlah kita.
Anjing dan kucing, juga bukan kita.
Singa dan Domba, juga bukan kita.
Ombak dan pantai, bukan kita.
Malam dan Pagi, bukan kita.
Cinta dan Kasih. Jelas bukan kita.
Ego. Itulah satu-satunya dari kita yang sama.

Agustus, 2014 

Langit adalah tempat yang tepat

Jangan simpan cinta
Simpanlah doa, yang akan membawa cinta mu.

Agustus, 2014

Mencintaimu karena Tuhan


Menggenggam hati mu.
Menjaga cinta mu, memperhatikan garis waktu mu.
Memimpikan mu, menyebutmu dalam do’a.
Membiarkan mu pergi, mengikhlaskan mu.
Itulah cara ku mencintaimu karena Tuhan.

Agustus 2014

Queen of Wands


Touch your skin, fell into your breath. From the deep of my heart.
But I want stay here, making some broken poem
and will I remember this poetry when I miss you. Then pretend to dont remember you.
I relied on this poem, lament you all the night long.
You're the story never come.
I quietly muttered: ah, love is enough.
Thank you for tonight.

31 July 2014