Wednesday, August 22, 2012

Jangan ada yang bunuh diri...

foto ini di ambil 11 agustus malam itu. 




Kisah pernah kita tutup diterik itu. air mata menetes pada baja-baja yang membuat penjara. Semua sudah  pada hakikatnya.. karena kita sudah diakhiri maka harus selesai. Tak disangka.

Lantas datang lagi pada malam itu. dimana dermaga masih jauh untuk kita menepi. Sayangnya ego masih ada dibawah pelupuk mata. Meski erat bicarakan kata yang tak mampu diterjemahi.

Dekati saja bila memang hati memaksa
Mengapa masih berlalu seperti biasa?
setidaknya bait tadi adalah asa

Kemeja mu basah oleh malu, aku mampu mencium harumnya dari jauh..
aku lihat sinar mata yang pernah ku lihat setahun lalu
kini, aku pun basah karena air mata

Malam masih sama.

Ingin mendekapmu lagi...
berbicara dalam ampas kopi

Bisakah kini kita tidak sama-sama mati...
Aku sudah terbakar kenangan dulu, jangan juga kamu bunuh diri


Lagi-lagi
Tulisan mu untuk siapa?



--------12 Agustus 2012

Home




i'm home.. 



mas diba dan my granny.. 

i love you nyai... 

apa kami sudah cukup kece?
Ini sungkem yang panjang... ya, wejangannya cukup panjang salah satunya... cepat lulus kuliah! 

Big fams... 

Mama, mba bunga dan mas diba 



mama. akhirnya aku pulang.... 






Tuesday, August 21, 2012

Kamar Kuning







Kita tidak akan tahu apa yang akan waktu perbuat
semua bisa berubah cepat, mendekap lekas 

kadang sesuatu harus diakhiri tanpa tersadari 

aku pernah tertawa disana, disini, enggan berakhir tapi harus diakhiri
karena sekali lagi. waktu tak terkendali.

Masih ingatkah kalian, kamu. air mata yang menetes di sepiring santapan? 
Karena enggan dengan perpisahan

Di waktu lain. ingatkah kalian anggur merah yang tumpah dalam muntahan tangisan dan ledakan tawa? 

Di kamar kuning ini. 

aku tak ingin meninggalkan siapa-siapa

aku tidak ingin menyakiti siapa pun


Maaf, Aku tak berkehendak... 

Tapi waktu menguasaiku... 
Meski begitu, waktu tak akan menghapus secuil pun kenangan.
tentang gurau dan risau kita...

Aku enggan beranjak.. 




*kamar kuning kesayangan 
aku rindu kalian 

23.42
19 Juli 2012



people change. feelings change. it doesn't mean that the love once shared wasn't true and real. it simply just means that sometimes when people grow, they grow apart. 













Saturday, August 4, 2012

Je vous aime toujours...

i'm still silly... 


Bila pagi tak mampu berkata lagi
                        Maka cukupkan saja

Biar hati mengiris deru ku
            Apa kau kira melupakan mu itu mudah?

Jika iya, kau sebut apa bongkahan rindu ku ini?
Tak kunjung larut dalam secangkir kopi,
            Kita. Yang tak pernah kau sebut.
Aku. Masih tetap aku, diatas dipan kala malam mulai temani dingin sahur lalu.
Ingatkah? Pastinya tidak. Dan tak pernah sama lagi. Kamu. 



kee
*temaram didalam santap sahur kala masjid berteriak imsak. 
04.24 
04 Agustus 2012

Hari 4: Please, Please, Please, Let Me Get What I Want - The Smiths





Malam itu setahun yang lalu. Di sebuah rumah kontrakan dengan kolam kecil berisi ikan lele kecil-kecil yang berenang-renang didalamnya.  Saya memikirkan sebuah keputusan. Biarkan saya menjadi diri saya sendiri.

Meninggalkan kemunafikan, meninggalkan kesemuan yang hanya mengganggu mimpi saya, dan pergi untuk meraih cita-cita saya.
Entah apa yang dikatakan oleh semua orang yang mengenal saya, Mama, kakak dan para sahabat.

Saya hanya ingin lebih baik. Saya ingin dimengerti, saya memiliki harapan untuk menjadi apa yang harusnya saya lakukan.

MOVING.
Tidak meninggalkan kota tercinta saya, Jakarta. Bukan meninggalkan sahabat dan keluarga tersayang, tetapi berusaha untuk mereka agar mampu menikmati saya yang sesungguhnya.

Saya hanya ingin menjadi Oval Roy yang berjuang sampai titik akhir untuk meraih impian.

Lagu ini mengantar saya dalam perjalan Jakarta – Yogyakarta, berharap mereka semua tahu…. Saya memendam mimpi ini sudah sekian lama.

Saya ingin menetap di Yogya, entah sampai kapan.  Saya ingin menempuh pendidikan yang saya inginkan dengan cara saya.

Good times for a change. See, the luck I've had. Can make a good man. Turn bad . So please please please. Let me, let me, let me. Let me get what I want
This time

Haven't had a dream in a long time. See, the life I've had. Can make a good man bad. So for once in my life. Let me get what I want. Lord knows, it would be the first time
Lord knows, it would be the first time

Dan pagi ini, ketika saya sudah berada di jogja, berjuang, dan perjuangan masih sangat panjang….

Lord knows, it would be the first time

Ini adalah waktu yang baik untuk menjadi diri saya, belajar mengenal kehidupan lagi, dimulai dari Hari ini. Detik ini.

Esok, saya akan kembali ke Jakarta, bertemu mama, papa didalam nisan dan sebagian kepingan hidup yang sudah sangat saya rindukan.

Bantu saya dengan do’a untuk menjadi apa yang saya inginkan.  Detik ini… saya masih memohon pada Tuhan, agar mama mengerti…..

So please please please. Let me, let me, let me. Let me get what I want

Ma, apa perlu aku nyanyikan lagu ini dihadapan mu...? 

04 Agustus 2012
03.47

Hari 3: Keyshia Cole - Love

Dapat dari google


Teringat sebaris nada tentang cinta.

Dulu. Tahun 2007. Aku masih 17 Tahun. Aku suka sekali mendengarkan Keyshia Cole – Love. Sebelum aku merasakan yang terjadi didalam lagu itu, tapi satu hal yang pasti. Aku suka nadanya. 
Sampai detik ini.

I used think that I wasn't fine enough. And I used to think I wasn't wild enough. But I won't waste 
my time tryin' to figure out. Why you playin' games, what's this all about?.

Aku cukup baik untuk mampu mencintai seseorang, tak perlu merasa ada yang salah dengan cara ku mencintai.

Love is hurting, but I’m still loving.

Now you're goin', “What am I gonna do?” So empty my heart, my soul can't go on. Go on without you. My rainy days fade away. When you come around please tell me baby. Why you go so far away, why you go

Lagu ini bisa saja aku nyanyikan hari ini, lantas aku menyerah pada detik ini. Tapi esok, aku akan kembali mencinta. Entah pada siapa dan aku masih baik-baik saja.

Ketika kamu patah hati, rasanya hujan menjadi dingin.
Lantas ketika kamu jatuh cinta, nyatanya kamu masih mampu menemukan lagi sinar pagi.

Ya…. Selalu seperti itu itu.
….. rasa yang dirasa tak pernah sama padahal nyatanya sama saja. LOVE.

Aku pernah mempersembahkan lagu ini untuk seseorang yang aku pikir adalah The One tapi aku juga pernah mendedikasikan in untuk orang lain yang aku anggap The One juga. Lantas siapa yang the one disini? Dihati mu? Di hati ku?
…. Karena Masa depan masih suci dan tak pernah kita tahu.

Mungkin saja hati besok akan bahagia atau menangis lagi.
Buka mata. Hati tidak pernah lelah disakiti. Tapi hati bisa memilih untuk tidak disakiti.

Ini bukan soundtrack galau buat saya, tapi ini adalah soundtrack kekuatan dimana esok mungkin saja aku akan menemukan orang lain lagi, barangkali untuk yang terakhir tanpa sakit  tentu saja.

Love, never knew what I was missin'. But I knew once we start kissin' I found. Love, never knew what I was missin'. But I knew once we start kissin' I found, I found you. Who would have known I'd find you?

Memulai sebuah ciuman lagi dan aku akan berfikir bahwa sesuatu telah dimulai.  
Tak dapat dipungkiri bahwa didepan nanti akan ada pengkhianatan atau luka dalam.
Dan sakit akan datang lagi dan jangan main-main.

Maka, jangan jatuh cinta jika tak ingin sakit. Mencintai sajalah.
Besok, babak baru tidak akan pernah kita tahu, bisa jadi… lagu ini akan ku putar lagi dan lagi.

ini lagu yang ironis untuk kita resapi. mungkin saya saja. 


3 Agustus 2012 

Thursday, August 2, 2012

Hari 2; Payung Teduh - Resah


Dua Agustus.

RESAH yang selalu kamu nyanyikan. Dan memintaku untuk mengunduh lagu itu untuk aku resapi, bahwa itulah isi hati mu.
Setelah sekian malam gelap, kita sudah tak lagi jalan bersama. Malam ini, aku hanya ingin menghapus resah mu itu.

Aku ingin berjalan bersamamu di antara malam yang gelap. tapi aku tak bisa melihat matamu
Aku ingin berdua denganmu. di antara daun gugur. aku ingin berdua denganmu tapi aku hanya melihat keresahanmu
Aku menunggu dengan sabar . di atas sini melayang-layang tergoyang angin menantikan tubuh itu

Terima kasih untuk ketulusan itu.
            Sebuah kasih luar biasa yang tak mampu aku balas.

Setiap nada didalam lagu ini , adalah suara mu yang mampu aku dengar.
Betapa kamu merasakan aku yang RESAH dengan kita, hubungan kita, perbedaan kita dan segala ketakutan akan sakit kita. Aku tak mampu menghalau resah itu. Tidak seperti mu yang membawakan aku keteduhan.

Akhirnya Dua Agustus.

Setelah emosi mu meredam. Setelah aku yakin bahwa meninggalkan mu adalah yang terbaik, Payung Teduh  dan Resah ini menemani ku menulis ini untuk mu
.
Kamu benar… aku resah tak mampu menghadapi keadaan.
               Aku tak mampu mengores nadi. Aku bukan orang yang cukup berani menantang cinta.

Kamu benar.

… maaf kemarin aku tak bisa menemani mu menikmati kerinduan.
Tak ada aku disala gugur dan angin yang kau nantikan.
……. Aku tahu betapa kamu ingin berdua saja dengan ku menikmati gerimis.

Dan. Aku tak mampu.

Tapi malam ini, aku sedang bergegas, ingin menemui mu di warung pinggir jalan.
Kamu harus lihat kuku yang ku cat hitam ini, kamu harus liat senyum ku sekarang.
Dan kamu harus tau… dalam Resah – Payung Teduh, ada ketulusan yang luar biasa untuk ku.
Ada kamu. Disetiap nada.

Sampai berjumpa malam ini di warung pinggir jalan itu pria tattoo ku.. 

Hari 1; Adele - Hiding My Heart




gambar dari google 


“This is how the story went. I met someone by accident. It blew me away. It blew me away”

Bukan lagi kisah tentang kesedihan atau sesuatu yang mengiris hati. Hanya maaf terkadang sulit menghapus rasa kecewa. Aku duduk diatas serpihan lalu yang ingin sekali aku perbaiki lagi setiap goresannya. Tapi nyatanya, semua sudah berubah.

Lagu ini, dimana ku temukan dan ku resapi setelah berminggu-minggu tak ada paras mu mendatangi ku.

Kerinduan dan kenyataan yang harus beriringan. 

Ingatkah kamu tentang malam di bar itu dimana kita bertemu secara tidak sengaja?
                        Bir yang tumpah diatas meja membahasi sepatu boots mu.
                        Asap rokok yang kau tiupkan memenuhi paru-paru ku.
                        Luka di rahang mu yang membuat kita menikmati lagi sebotol bir, berduan.
                        Sinar pagi yang datang dari sela-sela jendela
                        Dimana kita menghabiskan batang rokok kita masing – masing.
                                                            ……. Aku masih ingat dan tersembunyi.

Sampai akhirnya “Rumah” dan “Pulang” pun tak pernah kamu ucapkan lagi suatu hari. Hilang.
Kau benar-benar pergi. Seketika.

Malam satu agustus.

Kamu datang lagi. Aku segera menyembunyikan hati dibawah bantal kamar yang masih terasa bau mu.

Aku menutup rapat – rapat telinga untuk mendengarkan guyonan mu. Tak ingin ada rasa pedas.
Aku tak mampu keluar kamar baruku. Mendengarkan lidah mu yang sulit merangkai kata yang tepat, melihat betapa lensa kaca mata mu tebal sekali malam itu. kemana perginya tatapan mabuk yang aku rindukan itu..?
…. Tetapi aku ada. Dibelakang mu. Memandang bahumu yang terlihat makin kurus.

Mencuri harum tubuh mu dan kusimpan rapat – rapat didalam hati dan ku bawa pergi.

Terima kasih telah datang lagi di satu agustus ini.

Seperti rasa terima kasih ku di waktu yang lalu bahwa pagi itu kamu masih ada dipelukanku bersama matahari pagi dan mengucapkan ku  “selamat pagi” sambil mencium kening ku.

Dan kehilangan mu tanpa pernah memiliki mu adalah babak yang menyenangkan.

Dimana aku membawa lempengan besi yang menusuk di telinga kiri ku, agar aku tak lagi mendengarkan sesuatu yang buruk tentang aku menurut persepsi mereka dan tentang mu.

Entahlah…

Aku baik – baik saja dengan menyembunyikan hati ku pergi.

Kini dia menggenggam tangan ku erat, dia mengecup keningku hangat, dia memeluk tubuh ku lembut. Dia mengantarkan ku bunga mawar pertama dalam hidup ku. Dia bukan kamu.

But kamu ada disetiap malam ketika Adele menyayikan aku sebuah lagu….

I woke up feeling heavy hearted . I'm going back to where I started. The morning rain, the morning rain. Although I wish that you were here. That same old road that brought me here. Is calling me home, It's calling me home
I wish I could lay down beside you. When the day is done. And wake up to your face against the morning sun. But like everything I've ever known. You disappear one day. So I spend my whole life hiding my heart away
And I can spend my whole life hiding my heart away…

Aku. Akan baik baik saja seperti mu.

It’s morning rain…

1 Agustus 2012


Oval Roy...  

The Roses....


Satu Agustus Dua Ribu Dua Belas

Terima Kasih untuk mawar pertama dalam hidup saya....... 

:) 

Crusty: Siberian Husky yang luar biasa... :')



sebelum crusty hamil

Ketika ini semua bisa di katakan sebagai sebuah Perjuangan seekor anjing yang menjadi ibu untuk pertama kalinya.

Aku. Seorang dog lovers yang tidak memiliki anjing.

Tetapi didalam hati yang paling dalam, sayang ku begitu besar untuk Crusty dan Nixi. Crusty adalah anjing ber-ras Siberian Husky dan Nixi adalah anjing ber-ras chow-chow milik Happy teman satu kontrakan ku di Yogyakarta.

Kali ini aku akan bercerita tentang crusty.

Aku memandang ini bukan sebagai seorang pemilik, tetapi sebagai seorang manusia memandang sebuah pelajaran hidup yang baru.

            “Every dogs can love everyone but not everyone can loving a dogs”

Crusty adalah anjing husky medium breed, ukuran tubuhnya kecil dibanding anjing ras husky yang lain. Happy mengadopsi crusty dengan keadaan crusty yang masih memprihatinkan, selama ini crusty berpindah-pindah adopter. Sampai akhirnya happy merawat crusty. Aku menyaksikan pertama kali crusty datang.. tulang pinggulnya masih kecil, badannya begitu kurus, bulu yang rontok  dan sangat butuh perhatian hingga begitu “bawel” dan gizi crusty sangat kurang.

Waktu berlalu, hingga crusty menjadi anjing yang sehat, menyenangkan dan manja. Meski kadang crusty begitu “menyebalkan” tapi crusty mendapatkan kasih sayang penuh dari happy, candra dan aku tentu saja.

Akhirnya..

Crusty mengandung anak pertama dari Max, Siberian husky milik mbak cippy dan teteh.

Awalnya crusty tidak sengaja di kawinkan, tapi entah kenapa setelah lup (datang bulan pada anjing) pertama kemudian crusty kembali lup lagi padahal seharusnya lup crusty masih sekitar tiga bulan lagi, awalnya kami menduga ada infeksi di rahim crusty dan bila benar ada infeksi maka crusty harus di steril, dan kami sangat sedih mendengarnya, tetapi ternyata darah yang keluar dari vagina crusty bukanlah karena infeksi melainkan dari lupnya. Dan untuk mengetes apakah crusty subur atau tidak maka ‘mengawinkan’ crusty adalah jalan yang terbaik untuk mengetahui kesuburan crusty.

Akhirnya pejantan Max lah yang di kawinkan dengan  crusty, proses pemacakannya terjadi dua kali dibantu oleh Yuda tema kami, dan proses tidak berjalan maksimal, tidak ada “kancing-mengancing’ di proses pemacakan itu. Kami semua pun pasrah dan tidak terlalu berharap bahwa crusty akan mengandung.

Aku masih ingat pertama kali mendapat kabar dari DRh. Andre bahwa crusty akhirnya  mengandung, aku, happy dan candra sedang berada di terminal giwangan untuk mengantarkan happy, candra dan nixi pergi ke Jakarta untuk mengikuti dog show . jadi tinggalah aku bersama crusty di rumah berdua.

Dugaan dokter Andre, crusty mengandung sekitar 3 – 4 baby, dan hasil rontgen menunjukan crusty mengandung 2 – 3 baby.

Seminggu lebih bersama crusty yang hamil muda adalah hal yang luar biasa…. Rewelnya seperti ibu-ibu hamil muda, banyak ngambek dan sangat-sangat membuatku mengelus dada
.
            Rutinitas ku kala itu.

Aku tidur bersama crusty didalam kamar, setiap jam 5 pagi crusty membangunkan ku dengan menjilat-jilat wajah ku… dan aku membawa crusty keluar kamar, setelah itu aku kembali tertidur lagi. Dan jam 7 pagi crusty kembali membangunkan ku dengan mendorong-dorong pintu dan berteriak-teriak ala husky mengoceh.  Seperti itu setiap hari.

Sampai akhirnya, tanggal 22 Juli 2012.

15.00

Aku dan happy sedang menikmati makan siang di warung dekat rumah. Tiba-tiba. Candra mengirimkan sms bahwa crusty sudah muntah-muntah dan mengeluarkan cairan bukan urin dari vaginanya. Tanda ingin melahirkan.

Aku, happy, dan candra luar biasa panik.

Kami menghubungi setiap teman kami yang mampu mengurusi anjing lahiran.

Kami berharap crusty dapat melahirkan secara normal.

19.00

Kontrakan kami dipenuhi teman-teman kami, Yuda, Adi, Welas. Mereka bisa dikatakan bidan ‘anjing’.
Crusty semakin gelisah, begitupun kami. Kenapa crusty belum juga kontraksi tapi crusty semakin lemas. Dada ku berdebar keras.

22.00

Crusty semakin melemas, ketika yuda memeriksa crusty rupanya anak pertama crusty sudah ada dibibir vagina crusty, kami semakin panik, karena crusty belum juga mengejan karena sudah lemas. aku akhirnya berkonsultasi dengan dokter hewan sahabatku, Putri. Bahwa crusty harus segera mendapat tindakan dokter.  Sampai akhirnya aku dan happy memutuskan bahwa crusty detik ini juga harus dibawa ke dokter. Meskipun kami semua tidak memegang uang sepeserpun. Demi nyawa crusty dan baby nya akhirnya kami nekad membawa crusty ke Jogja Pet Care Center.

23.00

Crusty sudah bersama DRH. Andre, dan diputuskan bahwa crusty harus segera di operasi secara ceasar karena tulang pinggul crusty terlalu kecil untuk kelahiran normal dan operasi ceasar adalah jalan terbaik.
Keadaan crusty yang begitu lemas membutuhkan infus untuk menambah tenaga. Saat itu drh. Andre memeriksa anak pertama crusty dan sudah diprediksi bahwa anak yang berada di ujung rahim crusty sudah tidak mampu diselamatkan, kami semua ikhlas, yang penting crusty segera mendapatkan pertolongan.

23 Juli 2012

00.00
Crusty memulai operasi ceasar.

Anak pertama crusty yang diduga telah meninggal diletakkan didalam baskom. Dan mulai keluar anak-anak crusty yang lain. Setelah keluar anak ke tiga ternyata Yuda melihat detak jantung anak pertama crusty masih berdetak. Akhirnya kami segera menolong anak crusty yang pertama, kami membersihkan plasentanya dari hidungnya.

Tuhan berkata lain.. anak crusty yang diduga meninggal itu dapat hidup kembali. :’) aku sangat ingin menangis saat itu.

Crusty sempat tersadar ketika menjalani operasinya selama tiga kali, crusty menangis seperti kesakitan, padahal obat bius yang dokter berikan sudah sesuai dosis tapi rupanya crusty begitu kuat.
Hal yang mengejutkaan lainnya.

Awalnya dokter andre bilang…

“wah, sepertinya anaknya crusty ada 4”

Kami semua terkejut.

Lalu beberapa menit kemudian. Dokter andre kembali berkata “ bisa jadi ada lima”

Kami kembali terkejut luar biasa, tak menyangka ada lima janin di dalam perut crusty.

Dan dokter andre kembali membuat kami terkejut ketika beliau bilang…

“sepertinya ada enam, karena didalam satu plasenta terdapat dua janin” …. It’s mean. Crusty punya anak kembar! Kami semua bahagia.

Yuda, candra dan aku membantu membersihkan baby crusty dengan menghisap plasenta dari hidung babynya…  jangan Tanya rasanya…. Yang ada dipikiran ku saat itu adalah, keenam anak crusty ini harus hidup karena mereka semua tidak mengeluarkan reaksi apapun.

Segala hal dilakukan, mulai dari menghisap plasenta dari hidung baby –baby itu dengan mulut kami, sampai menggosok-gosokan punggung baby-baby kecil crusty agar segera merespon.

Lagi – lagi aku ingin menangis.

Aku membayangkan betapa rumah kontrakan kami akan begitu ramai dengan puppies yang berjumlah 6 itu.
Mereka semua belum memberikan respon apapun. Sampai akhirnya anak ke tiga crusty tiba-tiba menangis, kami semua bahagia, termaksud mba cippy dan teteh, pemilik max, pejantan yang dikawinkan oleh crusty. 
Ini adalah anak pertama max.

Anak ketiga yang luar biasa, happy memberi nama “boy” . boy memiliki postur yang besar untuk seekor puppies.

Di susul oleh anak pertama crusty yang di duga telah mati tiba-tiba menangis kencang.

Aku begitu terharu, semangat hidup Bro, nama anak pertama crusty begitu luar biasa.

Tuhan sangat berkuasa malam itu.

Kami semua masih berusaha membangunkan anak-anak crusty yang lain. Dengan segala upaya, dokter andre memeriksa keadaan empat anak itu,, detak jantung mereka terlalu lemah dan sepertinya Tuhan belum mengizinkan mereka berkumpul bersama kami dirumah… akhirnya mereka pergi.

                        “ Yang penting crusty selamat dan kedua puppiesnya adalah hadiah dari Tuhan”

Crusty pun siuman, insting seorang indukan sangat luar biasa, dy begitu menyayangi bro dan boy. Crusty menjilat-jilat anaknya dan memberi susu anaknya. Ada raut kesedihan dan kebingungan dari mata crusty, seperti mencari anak-anaknya yang lain, yang sedang menunggunya di jembatan pelangi bersama Tuhan.

Aku menangis dalam hati.

Betapa aku merasa begitu menyayangi crusty meski ia bukan anjing ku. Mungkin banyak yang berfikir,  bagaimana bisa aku menyayangi seekor anjing yang bukan milikku. Tapi aku percaya, meski crusty bukan milik ku, tapi dia juga meyayangiku. Apapun itu, milik siapa pun crusty aku begitu sayang crusty
.
Membayangkan jika kami telat membawanya ke klinik dan telat mengambil keputusan untuk melahirkan secara ceasar karena tidak mungkin crusty melahirkan secara normal dengan keadaan plasenta yang berisi dua janin itu, mungkin crusty yang tidak bisa diselamatkan. Aku tak bisa membayangkan bila crusty pergi lebih dahulu ke jembatan pelangi.

Terima kasih dokter Andre yang telah berusaha sepenuhnya untuk crusty dan the puppies …..

04.00

Aku, happy, candra, mba cippy, dan teteh membawa jenazah keempat anak crusty ke rumah mba cippy untuk di makamkan.

Rasanya merinding ketika aku membungkus jenazah anak-anak crusty yang sangat lucu itu dengan kafan. Dan perih sekali rasanya ketika melihat max begitu sedih dan bingung harus berbuat apa ketika ia melihat jenazah anak-anak pertamanya.

Satu yang aku sadari… mereka memang hanya binatang, tapi binatang pun memiliki perasaan, hati dan ketulusan. Mereka mampu menangis ketika kehilangan sesuatu dari hidupnya dan semua terasa begitu tulus dan suci.

Max, tenang nak… kamu masih memiliki dua jagoan hebat yang memiliki semangat hidup luar biasa.

20.00

Kami membawa crusty pulang, betapa bahagianya membawa crusty, boy dan bro pulang kerumah.
Anak-anak yang lucu dan crusty yang begitu keibuan adalah hal terindah yang pernah aku lihat, karena aku menyaksikan dari awal crusty di kawinkan oleh Max, hamil muda crusty, dan setiap detik operasi ceasar crusty sampai berharap keempat anak crusty yang lain tetap hidup. Tapi kami semua ikhlas, boy dan bro sudah mampu membuat kami semua bahagia apalagi tingkah boy dan bro yang begitu nakal dan menggemaskan.

24 Juli  2012

09.00
Tiba – tiba candra dan happy membangunkan ku yang masih terlelap. Suara crusty dan anak-anaknya terdengar kencang, aku masuk kedalam kamar crusty, didalam kamar crusty sudah berceceran darah aku pikir itu karena nifas, ternyata bukan, ada Sesuatu yang keluar dari perut crusty, kami bingung apa itu, crusty tidak menangis atau pingsan, ia hanya berputar – putar sekeliling kamar dan darah semakin berceceran. Aku dan happy lantas membawa crusty ke klinik dengan segera. Aku membawa motor, dan happy menggendong crusty, di jalan crusty sempat beberapa kali menangis, aku tak tega, dengan segera aku memacu motor secepatnya.

Sampai di klinik, dokter andre terkejut ternyata yang keluar dari perut crusty adalah isi perut crusty (usus). Kami pun terkejut. Dan dokter andre begitu salut begitu mengetahui bahwa crusty tidak pingsan. Crusty begitu kuat.

Dan crusty harus menjalani pre-operasi.

Akhirnya air mata ku dan happy tumpah.

Aku ingin crusty hidup.

Aku ingin crusty bertahan.

Aku masih ingin bersama crusty….

…………………………………………………………………………………. Terima kasih yang luar biasa untuk dokter Andre dan rekan2nya dari Jogja Pet Care Center yang luar biasa berusaha dengan sepenuh hati menyelamatkan crusty.


……… dan Allah memang begitu baik.

Crusty tetap sehat dan selalu kuat.

Crusty, Boy dan Bro sudah begitu sehat sekarang.

Di hari kedelapan kelahiran crusty, ini adalah pelajaran hidup yang luar biasa. Aku belajar perjuangan hidup dari seekor anjing, crusty. Ketika dahulu ia di sia-siakan pemilik sebelumnya, mengalami kurang gizi, tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup, semangat hidup luar biasa tanpa mengeluh.

Harusnya aku malu pada crusty.

Karena ia adalah Siberian Husky yang luar biasa yang begitu kami sayangi.

Terima kasih Crusty, pada mu aku belajar satu hal lagi…. Betapa kehidupan adalah fase untuk merasakan sakit tanpa keluhan.


…… sedikit kisah lagi, sore ini, 1 Agustus 2012.

Aku belajar cinta dari Crusty dan Max, crusty dan max akhirnya bertemu, tatapan mereka begitu dalam, ada haru dalam tatapan mereka, dan ada cinta luar biasa ketika Max melihat anak-anak pertamanya begitu juga dengan crusty…..

…….. Crusty, Max. Bro dan Boy…

Terima kasih telah mengajarkan aku cinta. ;)

…….. untuk Happy sahabat ku….  Mari kita sama-sama belajar hidup dari kisah crusty…..





…… with love and tears.



crusty masih kontraksi

Crusty saat di steril dan infus untuk pemulihan sebelum operasi


Persiapan operasi crusty

Placenta yang  berisi dua janin.... 

baby Bro dan Boy sesaat setelah dilahirkan

Crusty baby's Empat diantaranya sudah bersama Tuhan :') 

Sesaat setelah siuman pasca operasi 

Sudah di rumah hari pertama  bersama Bro dan Boy 

Betapa crusty begitu kuat dengan usus yang terburai tanpa mengeluh dan tetap tersadar :') kuasa Tuhan

Crusty berjuang tanpa mengeluh

sesaat sebelum operasi kedua

Saat crusty operasi kedua

Aku bersama crusty yang sudah pulih, Bro dan Boy yang semakin besar

Bahagianya bersama crusty, boy dan bro di rumah.. :) 

Pertemuan pertama Max dan Crusty setelah crusty melahirkan, nixi kepo :p 

Kisah cinta yang luar biasa... (tapi kenapa nixi harus kepo -_-) 


Love you so much crusty.... :* 



Oval Roy
02 Agustus 2012
01. 57