Thursday, August 2, 2012

Crusty: Siberian Husky yang luar biasa... :')



sebelum crusty hamil

Ketika ini semua bisa di katakan sebagai sebuah Perjuangan seekor anjing yang menjadi ibu untuk pertama kalinya.

Aku. Seorang dog lovers yang tidak memiliki anjing.

Tetapi didalam hati yang paling dalam, sayang ku begitu besar untuk Crusty dan Nixi. Crusty adalah anjing ber-ras Siberian Husky dan Nixi adalah anjing ber-ras chow-chow milik Happy teman satu kontrakan ku di Yogyakarta.

Kali ini aku akan bercerita tentang crusty.

Aku memandang ini bukan sebagai seorang pemilik, tetapi sebagai seorang manusia memandang sebuah pelajaran hidup yang baru.

            “Every dogs can love everyone but not everyone can loving a dogs”

Crusty adalah anjing husky medium breed, ukuran tubuhnya kecil dibanding anjing ras husky yang lain. Happy mengadopsi crusty dengan keadaan crusty yang masih memprihatinkan, selama ini crusty berpindah-pindah adopter. Sampai akhirnya happy merawat crusty. Aku menyaksikan pertama kali crusty datang.. tulang pinggulnya masih kecil, badannya begitu kurus, bulu yang rontok  dan sangat butuh perhatian hingga begitu “bawel” dan gizi crusty sangat kurang.

Waktu berlalu, hingga crusty menjadi anjing yang sehat, menyenangkan dan manja. Meski kadang crusty begitu “menyebalkan” tapi crusty mendapatkan kasih sayang penuh dari happy, candra dan aku tentu saja.

Akhirnya..

Crusty mengandung anak pertama dari Max, Siberian husky milik mbak cippy dan teteh.

Awalnya crusty tidak sengaja di kawinkan, tapi entah kenapa setelah lup (datang bulan pada anjing) pertama kemudian crusty kembali lup lagi padahal seharusnya lup crusty masih sekitar tiga bulan lagi, awalnya kami menduga ada infeksi di rahim crusty dan bila benar ada infeksi maka crusty harus di steril, dan kami sangat sedih mendengarnya, tetapi ternyata darah yang keluar dari vagina crusty bukanlah karena infeksi melainkan dari lupnya. Dan untuk mengetes apakah crusty subur atau tidak maka ‘mengawinkan’ crusty adalah jalan yang terbaik untuk mengetahui kesuburan crusty.

Akhirnya pejantan Max lah yang di kawinkan dengan  crusty, proses pemacakannya terjadi dua kali dibantu oleh Yuda tema kami, dan proses tidak berjalan maksimal, tidak ada “kancing-mengancing’ di proses pemacakan itu. Kami semua pun pasrah dan tidak terlalu berharap bahwa crusty akan mengandung.

Aku masih ingat pertama kali mendapat kabar dari DRh. Andre bahwa crusty akhirnya  mengandung, aku, happy dan candra sedang berada di terminal giwangan untuk mengantarkan happy, candra dan nixi pergi ke Jakarta untuk mengikuti dog show . jadi tinggalah aku bersama crusty di rumah berdua.

Dugaan dokter Andre, crusty mengandung sekitar 3 – 4 baby, dan hasil rontgen menunjukan crusty mengandung 2 – 3 baby.

Seminggu lebih bersama crusty yang hamil muda adalah hal yang luar biasa…. Rewelnya seperti ibu-ibu hamil muda, banyak ngambek dan sangat-sangat membuatku mengelus dada
.
            Rutinitas ku kala itu.

Aku tidur bersama crusty didalam kamar, setiap jam 5 pagi crusty membangunkan ku dengan menjilat-jilat wajah ku… dan aku membawa crusty keluar kamar, setelah itu aku kembali tertidur lagi. Dan jam 7 pagi crusty kembali membangunkan ku dengan mendorong-dorong pintu dan berteriak-teriak ala husky mengoceh.  Seperti itu setiap hari.

Sampai akhirnya, tanggal 22 Juli 2012.

15.00

Aku dan happy sedang menikmati makan siang di warung dekat rumah. Tiba-tiba. Candra mengirimkan sms bahwa crusty sudah muntah-muntah dan mengeluarkan cairan bukan urin dari vaginanya. Tanda ingin melahirkan.

Aku, happy, dan candra luar biasa panik.

Kami menghubungi setiap teman kami yang mampu mengurusi anjing lahiran.

Kami berharap crusty dapat melahirkan secara normal.

19.00

Kontrakan kami dipenuhi teman-teman kami, Yuda, Adi, Welas. Mereka bisa dikatakan bidan ‘anjing’.
Crusty semakin gelisah, begitupun kami. Kenapa crusty belum juga kontraksi tapi crusty semakin lemas. Dada ku berdebar keras.

22.00

Crusty semakin melemas, ketika yuda memeriksa crusty rupanya anak pertama crusty sudah ada dibibir vagina crusty, kami semakin panik, karena crusty belum juga mengejan karena sudah lemas. aku akhirnya berkonsultasi dengan dokter hewan sahabatku, Putri. Bahwa crusty harus segera mendapat tindakan dokter.  Sampai akhirnya aku dan happy memutuskan bahwa crusty detik ini juga harus dibawa ke dokter. Meskipun kami semua tidak memegang uang sepeserpun. Demi nyawa crusty dan baby nya akhirnya kami nekad membawa crusty ke Jogja Pet Care Center.

23.00

Crusty sudah bersama DRH. Andre, dan diputuskan bahwa crusty harus segera di operasi secara ceasar karena tulang pinggul crusty terlalu kecil untuk kelahiran normal dan operasi ceasar adalah jalan terbaik.
Keadaan crusty yang begitu lemas membutuhkan infus untuk menambah tenaga. Saat itu drh. Andre memeriksa anak pertama crusty dan sudah diprediksi bahwa anak yang berada di ujung rahim crusty sudah tidak mampu diselamatkan, kami semua ikhlas, yang penting crusty segera mendapatkan pertolongan.

23 Juli 2012

00.00
Crusty memulai operasi ceasar.

Anak pertama crusty yang diduga telah meninggal diletakkan didalam baskom. Dan mulai keluar anak-anak crusty yang lain. Setelah keluar anak ke tiga ternyata Yuda melihat detak jantung anak pertama crusty masih berdetak. Akhirnya kami segera menolong anak crusty yang pertama, kami membersihkan plasentanya dari hidungnya.

Tuhan berkata lain.. anak crusty yang diduga meninggal itu dapat hidup kembali. :’) aku sangat ingin menangis saat itu.

Crusty sempat tersadar ketika menjalani operasinya selama tiga kali, crusty menangis seperti kesakitan, padahal obat bius yang dokter berikan sudah sesuai dosis tapi rupanya crusty begitu kuat.
Hal yang mengejutkaan lainnya.

Awalnya dokter andre bilang…

“wah, sepertinya anaknya crusty ada 4”

Kami semua terkejut.

Lalu beberapa menit kemudian. Dokter andre kembali berkata “ bisa jadi ada lima”

Kami kembali terkejut luar biasa, tak menyangka ada lima janin di dalam perut crusty.

Dan dokter andre kembali membuat kami terkejut ketika beliau bilang…

“sepertinya ada enam, karena didalam satu plasenta terdapat dua janin” …. It’s mean. Crusty punya anak kembar! Kami semua bahagia.

Yuda, candra dan aku membantu membersihkan baby crusty dengan menghisap plasenta dari hidung babynya…  jangan Tanya rasanya…. Yang ada dipikiran ku saat itu adalah, keenam anak crusty ini harus hidup karena mereka semua tidak mengeluarkan reaksi apapun.

Segala hal dilakukan, mulai dari menghisap plasenta dari hidung baby –baby itu dengan mulut kami, sampai menggosok-gosokan punggung baby-baby kecil crusty agar segera merespon.

Lagi – lagi aku ingin menangis.

Aku membayangkan betapa rumah kontrakan kami akan begitu ramai dengan puppies yang berjumlah 6 itu.
Mereka semua belum memberikan respon apapun. Sampai akhirnya anak ke tiga crusty tiba-tiba menangis, kami semua bahagia, termaksud mba cippy dan teteh, pemilik max, pejantan yang dikawinkan oleh crusty. 
Ini adalah anak pertama max.

Anak ketiga yang luar biasa, happy memberi nama “boy” . boy memiliki postur yang besar untuk seekor puppies.

Di susul oleh anak pertama crusty yang di duga telah mati tiba-tiba menangis kencang.

Aku begitu terharu, semangat hidup Bro, nama anak pertama crusty begitu luar biasa.

Tuhan sangat berkuasa malam itu.

Kami semua masih berusaha membangunkan anak-anak crusty yang lain. Dengan segala upaya, dokter andre memeriksa keadaan empat anak itu,, detak jantung mereka terlalu lemah dan sepertinya Tuhan belum mengizinkan mereka berkumpul bersama kami dirumah… akhirnya mereka pergi.

                        “ Yang penting crusty selamat dan kedua puppiesnya adalah hadiah dari Tuhan”

Crusty pun siuman, insting seorang indukan sangat luar biasa, dy begitu menyayangi bro dan boy. Crusty menjilat-jilat anaknya dan memberi susu anaknya. Ada raut kesedihan dan kebingungan dari mata crusty, seperti mencari anak-anaknya yang lain, yang sedang menunggunya di jembatan pelangi bersama Tuhan.

Aku menangis dalam hati.

Betapa aku merasa begitu menyayangi crusty meski ia bukan anjing ku. Mungkin banyak yang berfikir,  bagaimana bisa aku menyayangi seekor anjing yang bukan milikku. Tapi aku percaya, meski crusty bukan milik ku, tapi dia juga meyayangiku. Apapun itu, milik siapa pun crusty aku begitu sayang crusty
.
Membayangkan jika kami telat membawanya ke klinik dan telat mengambil keputusan untuk melahirkan secara ceasar karena tidak mungkin crusty melahirkan secara normal dengan keadaan plasenta yang berisi dua janin itu, mungkin crusty yang tidak bisa diselamatkan. Aku tak bisa membayangkan bila crusty pergi lebih dahulu ke jembatan pelangi.

Terima kasih dokter Andre yang telah berusaha sepenuhnya untuk crusty dan the puppies …..

04.00

Aku, happy, candra, mba cippy, dan teteh membawa jenazah keempat anak crusty ke rumah mba cippy untuk di makamkan.

Rasanya merinding ketika aku membungkus jenazah anak-anak crusty yang sangat lucu itu dengan kafan. Dan perih sekali rasanya ketika melihat max begitu sedih dan bingung harus berbuat apa ketika ia melihat jenazah anak-anak pertamanya.

Satu yang aku sadari… mereka memang hanya binatang, tapi binatang pun memiliki perasaan, hati dan ketulusan. Mereka mampu menangis ketika kehilangan sesuatu dari hidupnya dan semua terasa begitu tulus dan suci.

Max, tenang nak… kamu masih memiliki dua jagoan hebat yang memiliki semangat hidup luar biasa.

20.00

Kami membawa crusty pulang, betapa bahagianya membawa crusty, boy dan bro pulang kerumah.
Anak-anak yang lucu dan crusty yang begitu keibuan adalah hal terindah yang pernah aku lihat, karena aku menyaksikan dari awal crusty di kawinkan oleh Max, hamil muda crusty, dan setiap detik operasi ceasar crusty sampai berharap keempat anak crusty yang lain tetap hidup. Tapi kami semua ikhlas, boy dan bro sudah mampu membuat kami semua bahagia apalagi tingkah boy dan bro yang begitu nakal dan menggemaskan.

24 Juli  2012

09.00
Tiba – tiba candra dan happy membangunkan ku yang masih terlelap. Suara crusty dan anak-anaknya terdengar kencang, aku masuk kedalam kamar crusty, didalam kamar crusty sudah berceceran darah aku pikir itu karena nifas, ternyata bukan, ada Sesuatu yang keluar dari perut crusty, kami bingung apa itu, crusty tidak menangis atau pingsan, ia hanya berputar – putar sekeliling kamar dan darah semakin berceceran. Aku dan happy lantas membawa crusty ke klinik dengan segera. Aku membawa motor, dan happy menggendong crusty, di jalan crusty sempat beberapa kali menangis, aku tak tega, dengan segera aku memacu motor secepatnya.

Sampai di klinik, dokter andre terkejut ternyata yang keluar dari perut crusty adalah isi perut crusty (usus). Kami pun terkejut. Dan dokter andre begitu salut begitu mengetahui bahwa crusty tidak pingsan. Crusty begitu kuat.

Dan crusty harus menjalani pre-operasi.

Akhirnya air mata ku dan happy tumpah.

Aku ingin crusty hidup.

Aku ingin crusty bertahan.

Aku masih ingin bersama crusty….

…………………………………………………………………………………. Terima kasih yang luar biasa untuk dokter Andre dan rekan2nya dari Jogja Pet Care Center yang luar biasa berusaha dengan sepenuh hati menyelamatkan crusty.


……… dan Allah memang begitu baik.

Crusty tetap sehat dan selalu kuat.

Crusty, Boy dan Bro sudah begitu sehat sekarang.

Di hari kedelapan kelahiran crusty, ini adalah pelajaran hidup yang luar biasa. Aku belajar perjuangan hidup dari seekor anjing, crusty. Ketika dahulu ia di sia-siakan pemilik sebelumnya, mengalami kurang gizi, tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup, semangat hidup luar biasa tanpa mengeluh.

Harusnya aku malu pada crusty.

Karena ia adalah Siberian Husky yang luar biasa yang begitu kami sayangi.

Terima kasih Crusty, pada mu aku belajar satu hal lagi…. Betapa kehidupan adalah fase untuk merasakan sakit tanpa keluhan.


…… sedikit kisah lagi, sore ini, 1 Agustus 2012.

Aku belajar cinta dari Crusty dan Max, crusty dan max akhirnya bertemu, tatapan mereka begitu dalam, ada haru dalam tatapan mereka, dan ada cinta luar biasa ketika Max melihat anak-anak pertamanya begitu juga dengan crusty…..

…….. Crusty, Max. Bro dan Boy…

Terima kasih telah mengajarkan aku cinta. ;)

…….. untuk Happy sahabat ku….  Mari kita sama-sama belajar hidup dari kisah crusty…..





…… with love and tears.



crusty masih kontraksi

Crusty saat di steril dan infus untuk pemulihan sebelum operasi


Persiapan operasi crusty

Placenta yang  berisi dua janin.... 

baby Bro dan Boy sesaat setelah dilahirkan

Crusty baby's Empat diantaranya sudah bersama Tuhan :') 

Sesaat setelah siuman pasca operasi 

Sudah di rumah hari pertama  bersama Bro dan Boy 

Betapa crusty begitu kuat dengan usus yang terburai tanpa mengeluh dan tetap tersadar :') kuasa Tuhan

Crusty berjuang tanpa mengeluh

sesaat sebelum operasi kedua

Saat crusty operasi kedua

Aku bersama crusty yang sudah pulih, Bro dan Boy yang semakin besar

Bahagianya bersama crusty, boy dan bro di rumah.. :) 

Pertemuan pertama Max dan Crusty setelah crusty melahirkan, nixi kepo :p 

Kisah cinta yang luar biasa... (tapi kenapa nixi harus kepo -_-) 


Love you so much crusty.... :* 



Oval Roy
02 Agustus 2012
01. 57

3 comments:

  1. luar biasa.....keren Val..., senang mengenal seseorang seperti kamu yg tulus memberikan kasih sayangnya terhadap anjing...slalu mencintai karna anjing pasti akan mencintai kita lebih besar dari yg kita bayangkan.....

    ReplyDelete
  2. hihi..... makasi mba... banyak belajar dri crusty, max dan baby nya....
    :')
    someday.. aku pasti punya anak juga... sekarang blm di kasih aja sama Tuhan... hehehe
    salam untuk bapak max. hihi :)

    ReplyDelete
  3. Sorry2...mungkin usahaku kurang maksimal seperti kasih dari max....

    ReplyDelete