Sunday, November 5, 2017

Kalak Mate


Morning Sky
Malam bisu kehilangan jamuan 

hujan 
gempa 
dingin menusuk 
yang masih punya tubuh ikut memilu 

Aku mencari lagi apa arti mati 
apakah kita telah alpa menelaah perkara pergi dan tinggal 
kehilangan dan menemukan 

Nina, jangan lagi kau menangis 
..
Tadi aku terbang kelangit 
Mengintip catatan tentang kau dan yang sudah tertulis..

Kau harus juga melihat awan
yang terbuat dari tetes tetes air mata 
lalu mereka mengumpal, menyembunyikan memori 
Ku bilang : 
Tuhan, jangan kau bawa semua memori, cukup jiwa kau bawa bahagia 

Rupanya Tuhan menjawab diam-diam 
bahwa masih ada yang indah 
tersimpan di hati, dan jasad di bumi. 

Cinta dalam jiwa, hati, dan tubuh; maka doa menyertaimu utuh 

Kabanjahe - 29 oktober 2017



Damai disana, Nande

No comments:

Post a Comment