Dear kamu,
Long
time no see, long time a go...
Apa
kabar kamu...?
it’s so classic to i said like this.
I’m
so sorry...
For
everything that i’ve done.
Semoga
7 tahun bukan waktu yang terlalu lama untuk aku minta maaf sebesar-besarnya
sama kamu. Semoga permintaan maaf aku
bukan membuka lagi luka yang disimpan rapat-rapat, atau mengoyak lagi luka yang
selama ini diusahakan untuk sembuh.
Since
that day, i’ve changed, and i hope also to you..
Selalu
ada ruang kosong di hati saya, sesuatu yang saya simpan dan ikut kemana pun
saya pergi, kamu. Dan itu adalah... saya tahu, saya telah menyakiti mu begitu
dalam.
Dan...
selama ini saya berusaha juga untuk menyelesaikan semua yang ada di kepala
saya, di hati saya.
...
kalau kamu tahu, dunia saya berubah, semenjak cerita kita selesai,
bertahun-tahun saya membawa sumpah serapah mu, membawa hal yang kau bilang akan
menjadi nyata untuk saya... kau bilang.... hidup saya akan berantakan.
Honestly,
i got mess life living...
Dan
saya terima semuanya.
Dan
sekarang saya memiliki hidup terindah yang sudah seharusnya memang menjadi
jalan saya, terima kasih, kamu membukakan saya jalan... semua sudah lebih baik sekarang, saya harap
kamu juga begitu.
Jika
terlalu berat untuk mu dan keluarga memaafkan saya, saya dan keluarga
setulusnya meminta maaf untuk mu..
semoga tak ada lagi dendam dan maki didalam hati kecil kita
masing-masing.
Konyol
rasanya, tapi saya harus bilang sama kamu...
Maaf
untuk kekanak-kanakan saya dulu.
Sekarang
mungkin kita sudah cukup dewasa untuk saling memaafkan...
Story
ended for begining another story...
Semoga
bahagia selalu didalam hati mu...
No comments:
Post a Comment