Thursday, February 20, 2014

Jum'at Besok Sabtu


Hari ini, bintang-bintang jumat sudah pecah belah, siapa janji akan mimpi-mimpi yang bisa kembali. Maka tidurlah, bersama dewi-dewi mu dalam pelukan dewa-dewa, seperti yang mereka entah siapa selalu bilang, mengaku jadi biang kehidupan. Dunia ini sudah tak punya pandora, harap-harap yang secuil itu kini berubah jadi karma. 
Bagaimana bisa Baik dan Kebaikan tak lagi jadi satu paket? 
Mereka tak lagi seperti dada ayam goreng tepung dan segelas dingin cola yang dibuat satu harga! 
Bukan lagi sepasang kekasih perempuan dan laki-laki, lihat saja sudah banyak homoseksual yang lebih bahagia diatas pura-pura, bukan karena saling melengkapi, tapi saling mengisi. 
Kebaikan bukan lagi imbas dari prilaku baik, melainkan hanya tameng berupa kain lebar menutupi bagian dada menyembul. 
Ah, absurd. Besok atau hari ini pun kita akan sama terpenjara. Terpenjara pada kebahagian dan kebagian diri sendiri. Orang-orang akan bertamu, berebut menjadi raja di rumah orang lain, hidup orang lain. 
Seperti menulis fiksi, akan lebih mudah dari menulis esai, niscaya melihat khayal lebih nikmat dibanding melihat fakta. Bukankah kita semua sudah seperti itu? 
Jendela-jendela menawarkan cita-cita. 
Didepan mu terbentang luas harap, cerita tentang horus, osiris, rama, sinta, kurawa, jaka sembung, jaka tingkir, tujuh bidadari. Tapi apakah diri mu, kita, aku akan jadi cerita kelak? 
Tak ubahnya hidup kita hanya mitos keresahan dari hidup orang lain,. 
"Aku akan begini" 
"Aku tak mau seperti itu" 
Lihat saja orang-orang sudah semakin tak mampu menjabarkan rasa, hakikatnya perasaan sudah tidak lagi orisinil. 
Yang terjadi pada ku juga terjadi padanya, atau sebaliknya. 
Tuhan, katanya memberi manusia satu kesempatan untuk hidup. 
Ada yang suka menulis hidup dengan indah, makian, sumpahan, dan keikhlasan. 
Ada yang menikmati dengan melukis alam, menggambarkan cinta, menjahit luka 
Ada yang suka menari-nari dan berdendang dengan musik kepura-puraan. 
Lalu kau yang mana? Aku yang mana? 
Karena Tuhan tidak ciptakan bagian bahagia untuk Sang Peratap.


January 24, 2014 at 6:55pm

No comments:

Post a Comment