Wednesday, October 12, 2011

analogi kalian.

Jangan sembarangan menganalogikan seseorang.
nama adalah doa begitu kata mama,
belum ada malaikat kecil yang ku beri nama tapi aku memang begitu senang menganalogikan seseorang terhadap sesuatu yang aku pikir sesuai dengan dirinya dan hidupnya.

aku pernah punya Bumi yang telah hilang meski aku kini masih terus memijak bumi...
dan Hujan begitu memabukkan, tak bisa ku mengerti, Hujan... mungkin orang lain akan memaki saat hujan turun dan kondisinya tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, Hujan ku sangat membenci hujan.. :D buat dia hujan itu SUCKS! tapi buat ku Hujan itu damai, aku bisa menangis bersama Hujan dan tak perlu ada yang mendengar, aku bisa tertawa terbahak tanpa ada orang lain yang terganggu, dengan dan bersama Hujan aku nyaman, teduh dan tenang, tak bisa lagi di pungkiri,

buat ku ketika aku penuh emosi dan hujan mulai turun tandanya Tuhan sedang menyiram hati ku agar tetap sejuk dan Hujan adalah buktinya Tuhan tidak pernah tidur meski hujan begitu n.

Tapi Hujan tak selalu turun, kadang gerimis, kadang badai, kadang matahari yang mendominasi, kenyamanan Hujan yang sebetulnya tidak pernah selalu ada. Hujan selalu datang bertempo, dan tak akan pernah bisa selamanya temani aku, apa jadinya hidupku penuh Hujan??? dunia ku akan tergenang nanti.

Tuhan begitu adil untuk ku, hadirkan Hujan meski sebentar tapi aku selalu nyaman karenanya.

aku tergila-gila pada Malam semua tahu itu, aku tahu Malam pun tahu, tapi benar. malam harus berakhir karena Pagi...


dan Pagi, semoga tidak jadi pagi yang mendekap aku dalam kedinginan.. 

No comments:

Post a Comment