Tuesday, May 22, 2012

"oval, ini cuma masalah waktu..."


I'm quit and moving on...

Ini tulisan terakhir saya untuk kee, wartawan favorit saya, mahasiswa tingkat akhir yang belum lulus-lulus kesukaan saya, dan prioritas hidup saya kemarin. Ya kemarin, karena besok sudah tidak lagi. Saya yakin itu.

Blog ini, buku catatan saya, bahkan sebagian hati saya penuh dengan kee…  setiap saya terpejam, selalu ada kee disana. Kemarin, bukan sekarang.

Jam sebelas malam, saya pergi ke kost teman saya.

Seperti biasa kami banyak bercerita, sampai akhirnya dia memutar satu film mandarin (lupa judulnya) dan itu sangat menampar saya. Ya ada satu kutipan dari dialognya yang saya suka “kadang apa yang kita usahakan dalam hidup belum tentu ada hasilnya” .. saya ga memandang itu sebagai sikap pesimis, tapi itu realita! Itulah hidup…

Seperti kemarin… saya memperjuangkan kee sampai di titik saya ga bisa berbuat apa-apa lagi, kee tidak pernah tahu bagaimana perasaan saya, kee juga ga tau kalau dia merupakan prioritas dihidup saya, kee ga tau kalau saya suka menangis sendirian karena dia, kee pun ga mau ngomong apa-apa soal hubungan saya dan dia dulu.

Bahkan, sampai sayamoving ke jogja pun, ga ada sepatah kata pun dari kee.. sakit?  Tentu saja.

Minimalnya begini, saya moving ke jogja.. 60% karena saya ga mau lihat kee merasa terganggu dengan kehadiran saya, kenapa saya bilang terganggu? Karena banyak faktor salah satunya adalah becandaan teman-teman yang tadinya lucu menjadi ga lucu lagi dan sisanya adalah… saya ingin hidup saya lebih baik lagi.. saya mau meraih cita-cita saya…. Dan berharap suatu hari nanti, kee jemput saya di jogja.  Saya sudah melakukan banyak hal untuk kee, yang ga pernah kee tau.. dan apapun endingnya saya terima dengan ikhlas.. J

…karena balik lagi ke kutipan di film itu “kadang apa yang kita usahakan dalam hidup belum tentu ada hasilnya”

……………. Sampai malam itu, perasaan saya untuk kee masih begitu besar. Saya masih cinta dia.


01.48
Saya akhirnya menghubungi kee melalui telefon, hampir satu tahun saya ga dengar suaranya, akhirnya saya dengar suaranya dan suaranya masih sama seperti apa yang ada di dalam kepala saya.
Saya belum memulai obrolan tentang perasaan, akhirnya telefonnya mati, pulsa saya habis. Saya bilang sama dia, “tunggu 10 menit”

Ternyata malam itu, setelah saya tengah malam pergi mencari pulsa dengan terburu-buru, dia tidak menunggu saya. Handphonenya tidak lagi aktif.

Tahu apa yang saya pikirkan?

“gue nungguin lo ratusan malam, setiap hari, tapi lo nunggu gw sepuluh menit aja ga bisa..”
..oke saya sudah tahu harus bagaimana.

12.20
Akhirnya saya telefon dia lagi, saat itu yang ada dipikiran saya adalah.. saya harus ngomong.

Kita ngobrol banyak, pada akhirnya saya tahu jawabannya kenapa tahun 2010 lalu dia tiba-tiba hilang dan menjauhi saya, dan saya pun akhirnya mengutarakan semua perasaan saya selama ini sama kee.

Saya tidak marah begitu saya tahu bahwa dia tidak cukup kuat untuk mempertahankan saya dihatinya, saya tidak marah dia memilih untuk tidak berbicara pada saya semalam sebelum saya ke jogja, karena katanya dia tidak tahu harus berkata apa. Saya tidak marah.

Dia bilang “mungkin apa yang lo rasain sama gue, sedang gue rasain sama orang lain, gue ngerasa cewe ini orang yang tepat buat gue, gue yakin bisa bahagia sama dia dan gue yakin bisa membahagiakan dia” ….. bagaimana reaksi saya? Entah kenapa saya tersenyum, saya senang dia sudah bisa moving on.

“Oval, ini cuma masalah waktu sampai lo ketemu orang yang tepat buat lo” ….

Iya. Benar, ga akan lagi saya nunggu dia jemput saya,.
Saya harus moving on. Mungkin emang kee adalah sepenggal kisah yang nanti akan tergerus waktu.
Terima kasih untuk ending yang akhirnya di bicarakan, lebih baik tahu bagaimana kenyataan yang ada dari pada terus berspekulasi. Perasaan saya ga salah, kee juga ga salah, waktu juga ga salah, tapi memang  ini skenario terbaik yang disiapkan Sang Maha Oke..  

Terima kasih telah bertemu kamu kemarin, kee.

Sekarang, saya bahagia… sekaligus merasa kosong. 


19 Mei 2012

3 comments:

  1. Damn... --__-- “mungkin apa yang lo rasain sama gue, sedang gue rasain sama orang lain, gue ngerasa cewe ini orang yang tepat buat gue, gue yakin bisa bahagia sama dia dan gue yakin bisa membahagiakan dia”

    Semua orang berhak move on, begitu pula kamu :)

    ReplyDelete
  2. semangat ya, val :') gue jadi keinget juga hehe

    ReplyDelete
  3. @devi iya aku move on....... move on lagi dan harus move on terus. FIGHT! :)


    @kiki haloooo king.. kangen kamu. ya bener. semangat tetap harus di galakkan! :)

    ReplyDelete