Andai aku bisa
menggambar, akan aku gambar raut wajah mu yang tak pernah ku lupa.
Andai aku mampu
melukis, akan ku lukis cerita kita yang selalu ku simpan.
Tapi aku hanya
bisa menulis.
Menuliskan mu
dalam setiap kata dan kalimat yang tak pernah habis. Dan aku simpan baik-baik
dalam filing cabinet, menandai laci nya dengan sebuah kategori RAHASIA.
Tak ada
yang boleh membuka bahkan diriku sendiri, karena setiap abjad yang aku tulis
tentang mu tak bisa aku jelaskan apa itu namanya karena aku tidak ingin tau,
seperti malam ini, aku menuliskan mu, tulisan yang biasa, seperti cerita kita
yang menjadi biasa saja.
Filing cabinet telah ku tutup, ku segel, jangan dibuka
lagi, meski aku ingin menangis dan tak
mampu, maka aku menulis tentang mu saja.....
No comments:
Post a Comment