Thursday, May 28, 2015

Tuan Kereta

selamat sore, Tuan Kereta.
sore ini kita kencan lagi, mandi sinar matahari, wajah Ku penuh keringat, aku tadi hampir saja terlambat lagi untuk bertemu kamu.

Tuan Kereta. entah sudah berapa puluh kali aku kencan berdua dengan mu, disetiap rel mu berdecit, Dan setiap kursi tempat duduk selalu ada cerita.
cerita tentang pelarian, cerita tentang pilihan, jatuh cinta, persahabatan, berjuang, mempertahankan, jatuh cinta lagi, Dan jatuh lagi.
:)

kamu banyak berubah Tuan Kereta, aku ingat dengan pasti, kencan pertama kita. berdua saja.
kala itu perjalanan mu dimulai malam hari, Dan bukan hanya aku yang berkencan dengan mu. rupanya aku tak benar-benar sendirian. kamu penuh sekali. tapi tetap gagah membawa kami.  satu jam aku berdiri. ingin menangis. tapi Malu.

Dan kencan Kita berlanjut, kadang aku bosan padamu, jadi aku memilih berkencan dengan Tuan Kereta yang lain. maaf aku tidak setia walau sebenarnya aku akan selalu kembali padamu.

Kau sudah banyak berubah.
sekarang sekali kencan sudah 75 ribu. padahal saat kencan pertama kita. hanya 35 ribu.

sekarang kamu sudah ber-AC, Dan lebih perhatian karena mengharuskan semua orang harus duduk.

kamu makin gagah sekarang.
Dan hey, sepertinya juga tak ada yang berubah, kamu tetaplah kereta ekonomi yang jogja - jakarta, Dan aku tetap saja aku dengan T-shirt, celana pendek Dan sandal jepit. seperti kencan pertama kita, tidak ada yang berubah. ternyata.

No comments:

Post a Comment