Wednesday, October 26, 2016

Salemba ; September


Mungkin aku sudah harus berhenti bertanya - 
bagaimana caranya kau selalu bisa menemukan ku?
Oh! ini bukan cara ku; 
aku tidak melakukan apapun- 
ini perbuatan maya ; atau halusinasi, 
tapi Semesta menghubungan khayal ku dengan akun facebook mu! 

tak sengaja! Sungguh!
padahal, 
yang lebih sulit adalah menemukan mu didalam mimpi ku.

di tempat yang sama seperti kemarin; di arah jalan pulang.
kau bilang "aku ini gadis yang gelisah" 
yang sudah tidak lagi bisa menulis,
tidak ingin lagi membaca hanya bisa menangis.
karena kau mestinya tahu;

menulis itu tak lagi mudah 
saat aku berhenti jatuh cinta - pada mu.

membaca jadi tak asyik waktu ku tahu 
aku tak lagi tertarik - pada mu.

dan menangis pun tak lagi ku suka - 
seperti kau. aku tidak suka.

mungkin aku sudah harus berhenti bertanya - 
bagaimana caranya kau selalu bisa menemukan ku?

seperti kau yang sudah berhenti mencari ku. 
Tadinya; 
malam ini aku ingin mencari mu 
di tempat kopi kesukaan kita, 
aku memang suka cari perkara- 
padahal aku tahu kau tak akan ada. 
dan bagaimana jika kau benar ada? 

Aku gila.

Ah kita berdua gila amnesia. 
Kau tak mungkin masih ingat; 
bagaimana canda dan tatapan mata malam itu 
membuat kita tak ingin pulang - 
sampai azan subuh di musim kurban.
tapi aku tidak. 
jika mereka berkurban kambing, 
aku berkurban kenang. lucu bukan?

kita berdua sudah amnesia.
aku amnesia, lupa kau sudah bertiga.
aku yakin kau tak lagi bisa mengingat nama ku; 
ku yakin lidah mu pun sudah melupakan cara mengeja nama ku; 
saking tak pernahnya lagi.
Tapi ku tidak? Ah kenapa bisa ku tidak?





Setelah mimpi - September 2016

No comments:

Post a Comment