Thursday, December 8, 2016

Melika : Menulisi Puisi

Melika dan secangkir kopi ;
Melindungi rahasia didalam single shot espresso

Di dasar cangkir;

sebelum disulam jadi cappuccino.
disitu rahasianya aman disimpan.

Melika diam-diam sudah berani memutuskan jatuh cinta.
Melika sudah siap; membagi bertahun-tahunnya menunggu waktu
Melika menulis puisi lagi;
Jatuh cinta yang bungkam.
dinamakan.
agar menjaga; yang sulit agar tak pergi.

ah!
Jatuh cinta memang tak mudah
sebagian pun tak indah

Melika ;
dan rindu- yang ia tulis pada hati mu; pelukanmu
sembunyi-sembunyi.
di kursi  kursi mendayu

Melika bersandar; ada sesak
tapi ia pikir; tak lama lagi jua biasa.
Untuk mu;


Casa Verde ;
7 November 2016 
21.22