Ini adalah surat cinta tentang sebuah sungai, dimana mengalir dari hulu ke hilir, ke pantai lalu ke samudera. tapi aku adalah kebalikan. Ini adalah surat cinta diam-diam, untuk kamu yang bisa membaca tanpa bisa menerjemahkan. ini aku yang membacamu, dan aku suka.
Tuesday, March 25, 2014
setelah oktober
Boomerang - Bawalah Aku
di sebuah sudut kampus, bertahun-tahun yang lalu, yang aku tahu, aku pernah mendengarkan kau menyanyikan lagu ini, karena kau suka, tak lebih. sebuah sudut kampus, sudut yang tak pernah kita hampiri bersama, sudut tersembunyi.
aku ada di sini.... melihat mu di masa yang berjauhan. ketika kau ada disini tapi aku tak ada.
dan tiba-tiba saja kau masuk dalam ingatan.
sekedar masuk, karena kau memang tidak pernah pergi dari hati, tapi selalu ku lupakan, atau minimal, jujurnya mencoba ku lupakan.
Oktober. ketika aku memutuskan untuk tak menyertai mu lagi didalam do'a ku, sungguh itu sudah ku lakukan.
tapi malam ini, ketika aku ada disini lagi, kau begitu kuat menyerang otak.
kampus ini, tak lagi sama rasanya. tanpa kau di masa yang berbeda.
yang kita rindukan ketika merindu adalah ketidakberdayaan kita, untuk tidak merindu.
kampus ini adalah catatan kaki tentang kita.
pengingat ketika aku mencoba lupa.
....kau pasti tau bagaimana tersiksanya dalam kerinduan ketika ada sebuah wajah mengeras dalam ingatan dan sakit yang terlelap lalu terbangun, bukan tentang sosok tapi waktu yang pernah hilang...
ahh.. aku rindu pernah jatuh cinta padamu...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment