Friday, June 16, 2017

Memori





Aku sedang mengumpulkan lagi memori yang mulai pudar;
garis wajahmu
suara minor
mata layu
umpatan sampah .

Selanjutnya 

Aku mulai memungut lagi yang tak sengaja terlupa ;
tawa renyah
lelucon riang
pelukan hangat
kalimat cinta
.
.
Lalu aku mulai bertanya pada ingatan yang mengingatkan
sudahkah mereka berkemas pergi ?
satu persatu mulai bunuh diri
membunuh apa yang bisa ku ingat tentang kau 

Aku ingin juga tak ingin
aku mau juga tak mau

aku bertanya, bertanya lagi ;
tentang kata - kata yang tak bisa ku ungkap 
- dan mimpi yang terlupa saat ku bangun

bisakah aku lupa padamu?
melupakan atau kau terlupakan? 

Secepat itu kita menjadi sendu
jika begitu, mengapa aku masih rindu
lalu mengapa dada ku tak hilang penuh ? 

Ada yang mulai luluh di kepalaku,
kamu dan memori ;
yang memudar tapi juga membatu.

(yang jauh terbang kesana, Juni di Doa)