Aku pun pernah miliki bumi
Lalu runtuh terbius semesta
Tak mampu ikuti porosnya
Aku bermandi dalam hujan jua
Hingga badai menghempas aku tersesak
Dan hujan berhenti aku menyerah
Malam…
Bukan dingin lagi yang ingin kau sapa. Aku tau
Telah lelah pada beku
Bahkan malam tak coba masuki aku
Terbiuskah pada galau
Rasakan titik nadir gelap mengikat
Munafik mu pada tulisanmu
Tak mampu kau tulis semua dalam gelap
Meski kau berlari, tetap jadi malam ku
Aku bantu kau keluar
Perlahan saja
Tak sungkan, tak apa
Aku masih setia pada malam
Lengkapi bumi dan hujan
Lalui aliran air mata berbatu
6 Des 2010- 10.10
Lantai 2, Rw.Mangun
Reaksi dari sebuah tulisan yang hanya sepenggal
No comments:
Post a Comment