Monday, December 13, 2010

Kesendirian atau kesepian??

Seorang teman prnah bicara sama saya tentang 'sendiri' .. Kesendirian.. Bahwa manusia itu butuh untuk sendiri.. Meski tdk melupakan kodratnya sebagai makhluk sosial. Tapi apakah kesendirian itu manifestasi dari kesepian... Mampukah menjelaskan tentang kesendirian yang berujung pada kesepian... 

Ketika aku berjalan ke kantor dipagi hari... Sendiri 
Saat aku mengerjakan semua pekerjaan.. Sendiri
Berjuang untuk mencari uang demi untuk bayar kontrakan, makan dan kebutuhan primer lainnya.. Sendiri 
Ketika aku duduk didalam bioskop untuk menonton film hanya seorang diri... 
Berjalan selangkah demi langkah sambil mendengarkan musik dikuping. Sendiri
Duduk berjam jam diwarung kopi menikmati secangkir kopi hitam. Sendiri
Semua itu kesendiran atau kesepian? 

Ketika aku mengigil karena demam dan dikamar kostan hanya aku ada aku sendiri... Itukah kesepian?? 
Saat aku menahan sesak karena dada diserang asma.. Itukah kesendirian?S
aat aku bertahan dari semua orang yang 'menghujat'.. Sendiri
Ketika aku menangis dikamar mandi sendiri tanpa bahu yang menopang atau tangan yang menghapus air mata... Itukah kesendirian atau kesepian?? 
Saat aku bersama teman2 tertawa, becanda tapi merasa kosong... Itukah kesendirian?? Atau kesepian....??? 
Atau aku menjaga semua cerita yang penting untuk ku dan mungkin tidak penting bagi orang lain... Itukah kesepian? Atau kesendirian... 

kesendirian bukan hanya 'sekedar memiliki kekasih' atau 'tingggal sendiri' (status) tapi kesendirian adalah ketika diri kita sendiri mampu untuk mengendalikan semua sendiri. Ego yang mampu kita kendalikan, rasa yang mampu kita jaga, cinta untuk keluarga yang mampu kita ciptakan, cinta untuk teman2 terbaik yang selalu kita bina, cinta dan ketulusan untuk orang sekeliling yang selalu kita pupuk, marah kita yang mampu kita tahan, kebingungan yang mampu kita jawab sendiri, rasa sakit yang bisa kita obati sendiri dan cinta untuk Tuhan yang kita genggam dan tidak pernah mati. Kita mengerti tentang itu semua sendiri, dengan hati kita sendiri, lakukan dengan kemampuan kita sendiri, pilihan kita sendiri, sebagai teman untuk diri kita sendiri, mencintai dirikita sendiri agar kita menemukan jalan dan melalui proses yang terbaik untuk kita sendiri, untuk hidup kita. 

Sedangkan kesepian adalah rasa tidak menerima dari kehilangan apa yang kita inginkan.. Tidak mensyukuri betapa berdiri sendiri adalah anugrah, kesepian itu sesat, membuat manusia lepas kontrol dengan cara yang salah, tidak menerima keadaan ketika kita tidak dicintai, kesepian adalah rasa terdalam dari keegoisan manusia untuk memiliki, ego manusia ketika menginginkan hal yang dia inginkan tanpa mampu ia dapatkan. Kesepian itu lemah. Buat manusia jadi lemah, mengejar hasrat. Membuat semua yang kita harus syukuri akhirnya hilang. Kesepian itu rindu untuk mendapatkan apayang pernah kita memiliki tapi tak mampu kita raih. 

Kesepian itu jahat. Buat hati menjadi perih, logika hilang, air mata begitu saja tumpah. 

Yang sulit adalah ketika menuju kesendirian kita akan melalui proses kesepian yang akan menghancurkan siklus dari proses kesendirian kita. Tak bisa dipungkiri. 

Dan kini aku sendiri dalam kamar, tanpa siapa pun yang bisa aku ajak bicara, aku ajak becerita (meski aku tak memiliki lagi energi untuk itu) Aku hanya berfikir bisakah aku memisahkan antara kesendirian dan kesepian? Mampukah aku menikmati proses kesendirian? Sedangkan kesepian semakin menusuk ku, mengejarku.. Aku tak mau lemah... 

Aku hanya ingin menikmati kesendirian tanpa terbelenggu kesepian... Karena kesendirian bukanlah kesepian. Dan sekarang aku belajar dari itu. 

09desember2010

Setahun setelah semuanya berlalu. Berubah. 
Setahun setelah aku dipaksa sadar untuk bisa menikmati kesendirian.

No comments:

Post a Comment