Wednesday, April 1, 2015

Rindu datang untuk melemahkan otak

Sebuah tulisan yang terinspirasi dari lagu ini.

Gagal Bersembunyi – The Rain

Hei, apa kabar kamu jauh disana..?

..... Cerita yang pernah kita upayakan.
..... Ku pikir aku berhasil melupakan mu.
..... Padahal hancur lebur harapan, yang terlanjur ku percaya.
..... Kau tau aku merelakan mu, aku cuma rindu.
..... Tak akan mencoba tuk merebut mu, aku cuma rindu.


Rindu datang untuk melemahkan otak.
Melemahkan tubuh saya. 
Selepas terapi kemarin, saya harus bisa mulai untuk jujur pada diri saya sendiri, untuk bilang : saya sedih, saya lelah, dan saya harus bisa berhenti sok kuat dan sok tegar.

Dan saya membebaskan emosi saya agar tidak terus membebani tubuh saya, ah tubuh ini mulai manja, dan saya mulai lemah.

Jika sudah mulai mengantuk maka saya harus tidur, jika sudah mulai letih saya harus berhenti dan istirahat, demi tubuh kesayangan saya ini.

Tapi bagaimana jika yang ada di hati saya ini, rindu.
Saya harus apa..?

Saya tidak ingin bermanja pada rindu, saya tidak ingin mengikuti rindu, biar saya simpan hati saya dipojok ruang, sampai berlumut, saya tidak ingin mendekat, saya tidak ingin mendengar, saya tidak ingin bicara. 

Dan saya tidak ingin kamu tahu, rindu ini begitu besar memaksa saya, menangis.
Rindu ini memaksa saya pula untuk diam saja, karena aku cuma rindu.
.....  Tetap indah bagi ku
.....  Semoga juga bagi mu


Yogyakarta, 31 Maret 2015 

No comments:

Post a Comment