Friday, March 11, 2011

Perempuan dalam cerita cinta

#cinta. Diawal
Aku siapkan gaun tercantik
Mungkin bisa menjerat
Tinggi sedikit aku pasti dapat

Solek. Senyum.
Oh aku jatuh
…jatuh padamu

Bisa kita mulai saja ikatan ini ?
“Hati – hati jangan terlalu kencang, terlalu dekat. Bisa terjerat”
Ahh, mereka ini sok tahu.

Mereka bilang “mata mu memburu”
Padahal ku tahu mata mu syahdu
Mereka bisikkan aku “nafasmu menggebu”
Tak peduli. Ku telan saja.
Ku ambil kata sakti dari pojok hati, “AKU MENCINTAIMU”
…………………. Semoga mereka mengerti.


#Cinta?? Bagimu??
Hai, cinta
Selamat datang didalam dunia ku
Aku akan berikan kamu ciuman, belaian, dan kuluman terbaik.

Mari mendekat, tidakkah kamu rindu bau parfum ku
Hisap dalam wanginya . Jangan dihembuskan, telan mentah – mentah saja
Agar busuk mu hilang

Masih adakah rasa disini ?
tidak, sayang
aku telanjangi kamu didalam hatiku saja
biar kamu selalu minta aku polos tak berbenang

inikah cinta, sayang ?
perlukah kamu cari tulang rusuk mu disela dadaku?
Harusnya cinta dirasakan sayang, bukan diraba

Cinta sudah pergi jauh sekarang
Barusan dia berlari cepat sekali
Dikejar nafsu mu sepertinya

Aku pilu pada cinta
Ragu atas rasa
Kehilangan eksistensi. Kurasa sudah tidak ada
Sebodoh inikah aku ?

Tolong. Siapa pun yang mengerti.
Ajarkan aku mengerti tubuh cinta.
…Fungsi atas cinta

#Cinta . Buah cinta
Sayang, kita miliki buah cinta.
Aku baru tahu cinta ada buahnya.
Rasanya seperti simalakama
Aku gemetar, gelisah.
Bagaimana kata mereka ?
Ah. Sudahlah, aku cinta kamu. Cukup.

#Cinta. Terbunuh. Membunuh
Jangan.
Jangan.
Jangan…!!!
Jangan minta aku bunuh diri.
….. Bunuh aku sendiri.
Bunuh kita.

#Cinta kamu. Cinta aku. Palsu

Sekali lagi aku katakan… “ tolong bantu aku mengeja cinta”
Terlalu sombong aku membaca cinta
Bila cinta. Tak perlu ada pelu keringat
Bila cinta. Tak perlu ada darah
Bahkan tetesan air mata
… dan cinta ku, dagingku, sudah mati kaku.
Bila cinta, ajarkan aku memahami, yang kita lakukan ini apa.


Untuk perempuan dalam cerita cinta...

Perempuan terkasih, yang tersuci.
Bukan cinta bila membelengu, membuat mu sakit, membuat mu menjadi pembunuh rasamu, dirimu.
Kamu bisa memilih,terjerembab atau keluar. 

Cinta tidak menyakiti.
Cinta tidak melukai.
Cinta bukan nafsu, cinta tidak memburu, cinta tidak menjadikan mu lacur.
Cinta tidak membodohi.. 

Aku belajar cinta karena mu. Karena mu yang tersakiti, karena mu yang menindas hati, karena mu yang memberi jarak pada bahagia, seharusnya cinta menjaga; menjaga kesucian, menjaga prilaku, menjaga mu dalam ketidak berdayaan; memberimu dalam kekuatan. 

Untuk perempuan dalam cerita.
Jaga cinta mu, cinta dalam dirimu, cinta atas dirimu..
Jaga cinta mu, cinta pada dirimu, pada tubuh mu..
Jaga cinta mu, pada buah cinta mu…
Tangis ku tidak akan membantu, bila kamu masih saja buta. Aksara ku tidak akan terjamah bila kamu masih mengikat diri.
Tidak pilukah dengan keadaan ini, dibodohi cinta. Cinta tidak membodohi, tapi mencerdaskan.
Tidak inginkah kamu bermandi cahaya ? keluar dari gelap ?
Tidak inginkah kamu berdansa dengan sepatu hak tinggi paling cantik sedunia ?
Tidak inginkah kamu bermandi cinta sesungguhnya dan menghapus salah lalu ?

Perempuan suciku…
Cinta tidak buta. 
Hanya kamu, tidak mau melihat…



Untuk perempuan – perempuan suciku.. ini kutulis dengan cinta untuk buah cintamu.
Oval Roy
11 Maret 2011

No comments:

Post a Comment