Sunday, April 9, 2017

Meyakini Beda



Jika kuingat sore itu
Kita duduk berdua menghadap surya
Tanpa kata
Tanpa aksara

Hanya pada pikiran masing–masing
Kami mencipta realita

Kami sadari jalan yang kami tapaki lain dari yang lain

Dengan tumpukan tanah
Kerikil
Serta rumput
Menghiasi

Jika kau pejamkan mata
Pernah kutapaki jalan lain yang berada di sampingku

Aku melangkah cukup jauh
Sampai tak bisa bedakan
Siang
Dan malam


Dan sampai di rongga–rongga kesendirian

Aku tersadar
Aku berjalan di sebuah lahan tanpa setapak

Bergegas aku membuka mata
Masih silau oleh surya yang kupandang tadi
Kemudian aku menoleh
Masih ada dirinya
Tetap dengan realita yang kita ciptakan

Bagaimana pun
Rel kereta tidak akan bersinggungan
Untuk membuat roda kereta yang mengangkut hidup bergulir

Mengisi tanah dengan akar–akar bercabang


Aku yakin
Biarpun berbeda
Semesta memiliki cara



Dikisahkan : 



No comments:

Post a Comment